POTENSI TUMBUHAN SEBAGAI REPELLENT AEDES AEGYPTI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE

ASTRINA FUJI NURFADILAH, Moelyono Moektiwardoyo

Abstrak


Produk repellent secara komersial telah tersedia dalam berbagai sediaan di pasaran. Repellent sendiri digunakan sebagai perlindungan diri dari gigitan nyamuk Aedes aigypti. Nyamuk tersebut merupakan penyebab dari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).  Penyakit ini merupakan penyakit endemik dan cukup banyak terjadi di Indonesia, oleh karena itu pencegahan dari penyakit DBD perlu dilakukan, salah satunya yaitu dengan menggunakan repellent. Zat aktif yang biasa digunakan dalam produk repellent adalah DEET (Diethyltoluamide), tetapi zat aktif tersebut dapat menyebabkan efek samping yang akan merugikan terhadap penggunanya. Dengan itu, perlu dilakukan pencarian terhadap repellent yang berasal dari tumbuhan diantaranya yaitu Tembakau, Serai Wangi, Pepaya, Duku, Kenikir, Bangle, Legundi dan Adas yang mempunyai daya proteksi terhadap nyamuk Aedes aegypti dan akan semakin meningkat daya proteksinya seiring bertambahnya konsentrasi dari bahan yang digunakan serta lamanya pemaparan ekstrak.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/jf.v17i3.22034

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/jf.v17i3.22034.g12484

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved