REVIEW: ANALISIS SIDIK JARI DALAM KONTROL KUALITAS TUMBUHAN
Abstrak
Tumbuhan mengandung komponen-komponen kimia kompleks yang secara sinergis menghasilkan efek terapeutik. Saat ini, tumbuhan banyak ditelusuri dan dikembangkan untuk digunakan sebagai bahan baku obat herbal ataupun suplemen. Namun, kompleksitas komponen di dalam tumbuhan menjadi tantangan dalam pemastian mutu dan efektivitasnya sebagai bahan baku obat atau suplemen. Metode analisis sidik jari yang direkomendasikan oleh WHO sejak tahun 1961, merupakan metode dalam kontrol kualitas tumbuhan herbal yang memberikan informasi karakteristik komponen kimia dalam tumbuhan. Sidik jari kromatografi menggunakan KCKT menjadi metode yang umum digunakan diantara jenis kromatografi lain dalam analisis sidik jari. Review ini bertujuan untuk menjelaskan aplikasi analisis sidik jari dalam kontrol kualitas tumbuhan sebagai bahan baku obat atau suplemen. Analisis sidik jari memberikan informasi seluruh komponen kimia yang dibutuhkan dalam kontrol kualitas tumbuhan. Namun, secara konvensional, sidik jari kromatografi sederhana tidak memadai untuk mewakili semua pola atau karakteristik kimia ketika komposisi obat herbal terlalu kompleks, maka seringkali analisis sidik jari dikombinasikan dengan metode lain, seperti kemometrik.
Kata kunci: Analisis sidik jari, Tumbuhan, KCKT.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v18i2.27368
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v18i2.27368.g14721
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved