REVIEW JURNAL : UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN OBAT
Abstrak
Kelarutan merupakan salah satu faktor penting pada sifat fisikokimia suatu obat. Obat akan menghasilkan efek terapeutik jika dalam bentuk terlarut, sehingga dapat berdisolusi dan menembus membrane. Kelarutan akan berkorelasi pada fase farmakokinetik obat dalam tubuh, yakni absropsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi. Namun beberapa obat memiliki kelarutan yang rendah. Sehingga diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kelarutan obat agar mencapai efek terapeutik. Tujuan dari karya tulis ini yaitu untuk menjelaskan teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan berdasar kajian pustaka. Secara umum upaya peningkatan kelarutan dapat dilakukan secara fisika, kimia, dan tingkat pembentukan misel. Contoh dari modifikasi secara fisika adalah pengecilan ukuran partikel, modifikasi bentuk kristal, dan penggunaan matriks pada fase disperse. Contoh dari modifikasi secara kimia antara lain modifikasi pH, penggunaan buffer, pembentukan garam, kompleksasi dan derivatisasi. Sedangkan contoh dari modifikasi pembentukan misel yakni penggunaan proses superkritik pada larutan, penggunaan eksipien seperti surfaktan, kosolven, larutan penstabil, dan lain-lain.
Kata kunci : kelarutan, obat, teknik peningkatan kelarutan.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v18i2.27837
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v18i2.27837.g14699
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved