Kemajuan Terkini dalam Radiofarmaka sebagai Agen Terapi Kanker Payudara
Abstrak
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan salah satu kanker paling mematikan bagi wanita dan kanker dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia dengan persentase sebesar 18,6%. Manajemen kanker secara tradisional dilakukan berdasarkan identifikasi lesi tumor melalui tahapan pencitraan diagnostik yang kemudian diikuti dengan kemoterapi hingga pembedahan. Tetapi perawatan seperti ini terdapat adanya kerugian seperti toksisitas yang tidak sesuai target, konsentrasi obat yang rendah pada penyakit, serta adanya penetrasi obat yang terbatas. Hal tersebut menjadikan terapi dengan radiofarmaka dan radionuklida menjadi pilihan terapi yang paling disukai baru-baru ini karena memiliki toksisitas minimal dibandingkan dengan pengobatan kanker lainnya. Artikel ini bertujuan untuk merangkum penelitian-penelitian terkini mengenai radiofarmaka sebagai manajemen terapi untuk kanker payudara dalam lima tahun terakhir. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu studi tinjauan pustaka (literature review) pada sumber basis data PubMed dan Google Scholar. Dari hasil tinjauan pustaka diperoleh 19 agen terapi target dengan radiofarmaka yang telah diteliti dan menunjukkan hasil yang potensial sebagai terapi kanker payudara
Kata kunci: Kanker payudara, Terapi, Radiofarmaka, Radionuklida
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v20i2.39356
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v20i2.39356.g18193
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved