REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS FARMAKOLOGI TANAMAN SACHA INCHI (Plukenetia volubilis L.)
Abstrak
Sacha inchi ( Plukenetia volubilis L.) dikenal juga sebagai kacang inka atau incha inchi merupakan tanaman dari family Euphorbiaceae. Tanaman ini tumbuh di ketinggian antara 200-1500 meter di hutan Amazon. Tanaman Sacha inchi ini banyak dibudidayakan di Peru dan Kolombia Selatan. Di Indonesia sendiri masih belum banyak dibudidayakan. Tanaman ini merupakan salah satu sumber terbaik omega-3 (45-55%) dan memiliki lebih banyak kandungan asam lemak tak jenuh. Hal ini menjadikan sacha inchi memiliki potensi yang besar dalam industri kosmetik, nutraceutical, makanan dan obat-obatan. Review artikel ini dibuat untuk menyediakan informasi terkait aktivitas farmakologi yang dimiliki oleh Sacha inchi yang diperoleh dari pencarian melalui Google Scholar dan Pubmed . Berdasarkan hasil pencarian, Sacha inchi memiliki berbagai aktivitas farmakologi, antara lain antioksidan, immunomodulator, antiinflamasi, antilipemik, antikonvulsan, antimutagenik, menghambat perlekatan S.aureus pada keratinosit dan eksplan kulit manusia, serta menghambat beberapa enzim pencernaan. Potensi dari tanaman ini perlu dikembangkan dan diteliti lebih lanjut.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i1.40196
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i1.40196.g19756
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:
Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved