Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pasien Rawat Inap Non-Bedah Rumah Sakit X Di Bandung Periode Januari-Desember 2022 Menggunakan Metode ATC/DDD

Nurhanifah Puspitadewi, Eli Halimah

Abstrak


Antibiotik merupakan suatu senyawa yang bekerja mengatasi dan mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pada praktiknya banyak antibiotik yang masih digunakan secara tidak bijak maupun tidak rasional sehingga dapat menimbulkan resistensi bakteri. Untuk mengatasi hal tersebut upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan evaluasi penggunaan antibiotik sehingga dapat dilihat pola penggunaan antibiotik. Evaluasi penggunaan antibiotik dapat dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap non-bedah di Rumah Sakit X di Bandung pada periode Januari-Desember 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi penggunaan antibiotik dengan metode Anatomical Therapeutic Chemical/Defined Daily Dose (ATC/DDD). Selain itu dilakukan analisis terhadap Drug Utilization 90% (DU 90%). Hasil dari penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa terdapat 28 antibiotik yang digunakan. Antibiotik yang memiliki nilai DDD/100 hari rawat tertinggi adalah cefixime yaitu sebesar 4,78 DDD/100 hari rawat. Sementara antibiotik yang masuk kedalam segmen DU 90% adalah levofloxacin, cefixime, ceftriaxone, azithromycin, cefadroxil, amoxicillin, cefotaxime, metronidazole, dan thiamphenicol.Kata kunci: Evaluasi Penggunaan Obat, Antibiotik, ATC/DDD

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraini, W., Candra, T. M., Maimunah, S., & Sugihantoro, H. (2020). Evaluasi Kualitatif Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih dengan Metode Gyssens. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.24123/kesdok.v2i1.2876

Azyenela, L., Tobat, S. R., & Selvia, L. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik di Instalasi Rawat Inap Bedah RSUD M. Natsir Kota Solok Tahun 2020. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 8(1), 1–10. https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i1.123

Calhoun, C., Wermuth, H. R., & Hal, G. A. (2022). Antibiotics. In StatPearls. Statpearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535443/

Kemenkes RI. (2021). Perturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Kementrian Kesehatan RI.

Khoiriyah, S. D., Ratnawati, R., & Halimah, E. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Atc / Ddd Dan Du90 % Di Rawat Jalan Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Al-Islam Bandung Evaluation of the Use of Antibiotics With ATC / DDD and DU90 % Methods At the Polyclinic Internist At Al-Islam Hospital. Akfarindo, 5(2), 7–12.

Mahmudah, F., Sumiwi, S. A., & Hartini, S. (2016). Study of the Use of Antibiotics with ATC/DDD System and DU 90% in Digestive Surgery in Hospital in Bandung. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 5(4), 293–298. https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.4.293

Rukminingsih, F., & Apriliyani, A. (2021). Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Di Ruang Theresia Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang Dengan Metode Atc/Ddd. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 3(1), 26–34. https://doi.org/10.33759/jrki.v3i1.110

Rusliansyah, R., Andriani, Y., & Andriani, M. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD dan DU 90% Di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Periode 2017-2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 708. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.977

Sidabalok, R., & Widayati, A. (2022). Valuasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Defined Daily Dose (DDD) Pada Pasien Ulkus Diabetikum Di Rawat Inap RSUD Sleman. Jurnal Farmasi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), pp.

Sukertiasih, N. K., Megawati, F., Meriyani, H., & Sanjaya, D. A. (2021). Studi Retrospektif Gambaran Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik. Jurnal Ilmiah Medicamento, 7(2), 108–111. https://doi.org/10.36733/medicamento.v7i2.2177

WHO. (2023). The ATC/DDD Methodology. https://www.who.int/tools/atc-ddd-toolkit/methodology




DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i3.47213

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v21i3.47213.g21455

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved