Evaluasi Penerapan CDOB Aspek Psikotropika Berdasarkan Checklist Inspeksi Diri di Salah Satu PBF Kota Bandung

Judith Nauroh, Sofa Dewi Alfian, Ade Irma Mulyasyari

Abstrak


Pedagang Besar Farmasi (PBF) dalam penyaluran obat menerapkan aspek-aspek yang tercantum pada pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) untuk memastikan penanganan obat yang tepat serta mencegah kerusakan atau penyalahgunaan obat. Produk Psikotropika merupakan zat atau obat, alamiah ataupun sintetis bukan narkotika, yang dapat mempengaruhi prilaku, pikiran, dan emosional yang digunakan dalam psikiatri. Produk obat golongan psikotropika memerlukan pengawasan khusus dalam penanganannya dari proses pengadaan hingga penyaluran ke sarana/outlet. Studi ini dilakukan untuk mengevaluasi aspek CDOB penanganan produk psikotropika di salah satu PBF yang berada di Bandung, berdasarkan checklist inspeksi diri BPOM RI. Penelitian ini bersifat deskriptif, evaluatif serta wawancara langsung kepada apoteker penanggung jawab yang dilakukan pada bulan Oktober 2023 di PBF “X” Kota Bandung. Hasil penelitian mengenai penerapan aspek operasional produk psikotropika yang telah diatur dalam menunjukan bahwa pelaksanaannya telah dilakukan dengan sangat baik, dengan nilai kesesuaian 100% dari seluruh poin observasi.

 

Kata kunci: CDOB, Psikotropika, Pengawasan, PBF

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abosi O, Lopes S, Schmitz S, Fiedorowicz G, City I, City I, et al. 2019. HHS Public Access. 36(1):1–27.

Agustyani, V., Utami, W., Sumaryono, W., Athiyah, U., & Rahem A. 2017/ Evaluasi Penerapan CDOB sebagai Sistem Penjaminan Mutu pada Sejumlah PBF di Surabaya. J Ilmu Kefarmasian Indones. 15(1):70–6.

BNN RI. 2022. Indonesia Drugs Report 2022. Kalarta : BNN.

BNN. 2023 Psikotropika dan Bahayanya. Tersedia secara online di https://bnn.go.id/apa-itu-psikotropika-dan-bahayanya/. [Diakses pada 29 Oktober 2023]

BPOM RI. Peraturan BPOM No 24 tahun 2021 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat dan Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekusor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian. Bpom RI. 11(88):1–16.

Hartini I. S. 2014. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik Pada Apotek Di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta. Yogyakarta.

Hadriyati A, Sanuddin M, Ananda D, 2016. Studi Farmasi P, Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi S, Prodi Farmasi D, et al. Pelaksanaan Cara Distribusi Obat Yang Baik Di Pedagang Besar Farmasi X Di Kota Jambi Implementation of Good Drug Distribution Practice At Pharmaceutical Wholesalers X in the City of Jambi. J Dunia Farm. 6(1): pp 21–5.

Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Mustaqimah M, Saputri R, Hakim AR. 2021 Narrative Review: Implementasi Distribusi Obat yang Baik di Pedagang Besar Farmasi. J Surya Med. 6(2):119–24. Peraturan

Meteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1148/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Pedagang Besar Farmasi. Jakarta: Kementrian Kesehatan republic Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

PerBPOM No 6 Tahun 2020. Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Putri YB. 2021. Gambaran Distribusi Obat Golongan Narkotika dan Psikotropika melalui Aplikasi Belanja Online. Poltekkes Tanjungkarang.

Sinen, Y., Lolo, W, A., and Supriati, H, S. 2017. Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat Di PT. Unggul Jaya Cipta Usaha Manado.PHARMACON. 6(3).

Syafitri, F.D., Yuliawati. 2021. Gambaran Penyimpanan Obat Narkotika dan Psikotropika di Apotek X Kota Jambi. 3 (2) : 56-62.

Undang-undang No 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika. Jakarta: Presiden RI. 1997

Wijaya M, Chan A. 2018. Evaluasi Pelaksanaan Cara Distribusi Obat di PBF Rajawali Nusindo. J Dunia Farm. 2(3):148–59.

Wulandari S, Mustarichie R. 2017. Upaya Pengawasan BPOM di Bandung Dalam Kejadian Potensi Penyalahgunaan Obat. J Farmaka Unpad. 15(4): pp 1–8.

Kristanti MW, Ramadhania ZM. 2020. Evaluasi Kesesuaian Sistem Penyimpanan Obat, Suplemen, dan Kosmetik Eceran pada Salah Satu Gudang Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Jakarta Pusat. Maj Farmasetika. 5(2): pp 49.




DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i2.51412

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i2.51412.g23481

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Sitasi manajer:   

 

 

Jurnal ini diindeks dalam:

 

 

View My Stats 

ISSN: 1693-1424

e-ISSN: 2716-3075

 

Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved