REVIEW JURNAL: PEMANFAATAN LAVENDER (Lavandula angustifolia) SEBAGAI AROMATERAPI

Dilla Yunita; Hawa Wilis; Muhammad Dodit Rinaldi; Raden Roro Maryana Ulfah; Repita Anis Jungjunan; Yuni Septiani; Wempi Budiana

doi:10.24198/farmaka.v22i3.55655

REVIEW JURNAL: PEMANFAATAN LAVENDER (Lavandula angustifolia) SEBAGAI AROMATERAPI

Dilla Yunita, Hawa Wilis, Muhammad Dodit Rinaldi, Raden Roro Maryana Ulfah, Repita Anis Jungjunan, Yuni Septiani, Wempi Budiana

Abstrak

Aromaterapi merupakan pengobatan alternatif hasil ekstraksi suatu tanaman dalam bentuk minyak
esensial atau minyak atsiri yang dapat memberikan efek tenang dan nyaman bagi penggunanya.
Lavender merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang dapat meredakan gejala stres
mental, insomnia dan gangguan pencernaan, dan secara eksternal untuk aromaterapi, neuralgia, dan
sebagai antiseptik. Formulasi aromaterapi dengan bahan aktif lavender dilakukan untuk mempermudah
pemakaian serta memaksimalkan efek terapinya. Formulasi aromaterapi lavender dapat dibuat dalam
berbagai bentuk, contohnya yaitu dalam bentuk roll on serta lilin aromaterapi. Evaluasi sediaan
aromaterapi dilakukan untuk memastikan mutu sediaan baik dari segi manfaat, keamanan, dan stabilitas.
Pengujian yang umumnya dilakukan dalam evaluasi sediaan roll on diantaranya uji organoleptik, pH,
homogenitas, daya sebar, serta kesukaan. Sedangkan dalam pengujian sediaan lilin dapat berupa uji
organoleptik, titik leleh, waktu bakar, ketahanan aroma, dan kesukaan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Aprotosoaie, A. C., Gille, E., Trifan, A., et al. (2017). Essential Oils of Lavandula genus: a systematic Review of Their Chemistry. Phytochemistry Reviews, 16(4), 761-799. Doi: https://doi.org/10.1007/s11101-017-9517-1.

Chandra, P. P. B., Efrilia, M., dan Handayani, I. A. (2024). Formulasi Sediaan Roll on Aromaterapi Kombinasi Minyak Atsiri Krangean (Litsea cubeba (Lour.) Pers) dan Minyak Atsiri Lavender (Lavandula angustifolia Miller). Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 7(1), 95–104.

Crișan, I., Ona, A., Varban, D. et al. (2023). Current Trends for Lavender (Lavandula angustifolia Mill.) Crops and Products with Emphasis on Essential Oil Quality. Plants, 12(2). Doi: https://doi.org-/10.3390/plants12020357

Darmawan, E. W. N., Suprihatin, dan Indrayani, T. (2022). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada Ibu Bersalin di RS Lira Medika Karawang-Jawa Barat. Journal for Quality in Women’s Health, 5(1), 99–106. Doi: https://doi.org/10.30994/jqwh.-v5i1.141

Dobros, N., Zawada, K. D., dan Paradowska, K. (2023). Phytochemical Profiling, Antioxidant and Anti-Inflammatory Activity of Plants Belonging to the Lavandula Genus. Molecules, 28(1). Doi: https://doi.org/10.3390/molecules28010256

Dumanauw, J. M., Maramis, R. N., Rindengan, E. R., dan Gansalangi, G. (2022). Formulasi Lilin Aromaterapi Minyak Lavender (Oleum Lavandulae) dan Minyak Mawar (Oleum Rosae). Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian “Metabolomics in Pharmacy: Peluang dan Tantangan Kefarmasian dalam Penemuan, Pengembangan, dan Evaluasi Mutu Obat Bahan Alam”, Manado.

Fatmawati, A., Zuliyati, I. C., dan Mulyaningsih, S. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Roll On Aromaterapi Blended Peppermint, Lavender dan Lemon sebagai Antiemetika. INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal), 5(2), 8-16. Doi: https://doi.org/-10.21927/inpharnmed.v5i2.1904

Hutagalung, D. K. (2022). Pemanfaatan Bunga Lavender untuk Pencegahan Malaria pada Ibu Hamil. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(11), 1587-1590.

Khairunnisa, C. K., Rahayu, U., dan Pratiwi, S. H. (2024). Aromaterapi Lavender untuk Mengatasi Nyeri pada Pasien dengan Post Operasi Open Fracture calcaneus Sinistra: Studi kasus. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 3(3), 1401-1408.

Koulivand, P. H., Ghadiri, M. K., dan Gorji, A. (2013). Lavender and the Nervous System. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, Vol. 2013. Doi: https://doi.org/10.1155/2013/681304

Kozuharova, E., Simeonov, V., Batovska, D. et al. (2023). Chemical Composition and Comparative Analysis of Lavender Essential Oil Samples from Bulgaria in Relation to the Pharmacological Effects. Pharmacia, 70(2), 395–403. Doi: https://doi.org/10.3897/PHARMACIA.70.E104404

López, V., Nielsen, B., Solas, M. et al. (2017). Exploring Pharmacological Mechanisms of Lavender (Lavandula angustifolia) Essential Oil on Central Nervous System Targets. Frontiers in Pharmacology, Vol.8. Doi: https://doi.org/10.3389-/fphar.2017.00280

Ma’arif, B., Nurfadhilah, E., Muslikh, F. A. et al. (2023). Formulation of Aromatherapy Massage oil from Lavender (Lavandula angustifolia), Chamomile (Matricaria recutita), and Petitgrain (Citrus aurantium) for Stress Relief. Journal of Medicinal and Chemical Sciences, 6(12), 3078–3086. Doi: https://doi.org/10.266-55/JMCHEMSCI.2023.12.23

Maharianingsih, N. M., Iryaningrat, A. A. S. I., dan Putri, D. W. B. (2020). Pemberian Aromaterapi Lavender (Lavandula angustifolia) untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia. Ad-Dawaa’ Journal of Pharmaceutical Sciences, 3(2), 72–82. Doi: https://doi.org/10.24252-/djps.v3i2.13945

Nuriska, H., Mulyanti, D., dan Aryani, R. (2023). Karakterisasi Minyak Lavender (Lavandula angustifola) untuk Alternatif Bahan aktif Sediaan Farmasi. Bandung Conference Series: Pharmacy, 3(2), 483–486. Doi: https://doi.org/10.29313/bcsp.-v3i2.8914

Pratimasari, D., Sugihartini, N., dan Yuwono, T. (2015). Evaluasi Sifat Fisik dan Uji Iritasi Sediaan Salep Minyak Atsiri Bunga Cengkeh dalam Basis Larut Air. Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 9-15. Doi: https://doi.org/10.20885/jif.vol11.iss1.art2

Pratiwi, F. Dan Subarnas, A. (2020). Review Artikel: Aromaterapi sebagai Media Relaksasi. Farmaka, 18(3), 66-75.

Prima, R. Dan Oktarini, S. (2021). Pengaruh Aroma Terapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Lansia. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(2), 319-324. Doi: https://doi.org/10.33757/jik.v5i2.432.g195

Rahmatika, D., Utami, I. T., Purwono, J. (2022). Penerapan Aromaterapi Lavender terhadap Pasien Nyeri Kepala di Ruang Saraf RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 124-129.

Riani, Budi, S., dan Mahdiyah, D. (2023). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jintan Hitam (Niggella sativa) dan Minyak Lavender (Lavandulla) untuk Menghilangkan Stres. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(5), 9237–9248.

Sofiani, V. dan Pratiwi, R. (2017). Review Artikel: Pemanfaatan Minyak Atsiri pada Tanaman sebagai Aromaterapi dalam Sediaan-Sediaan Farmasi. Farmaka, 15(2), 119–131.

Wahyuningsih, T. dan Maryatun. (2023). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Puskesmas Ngoresan Jebres Surakarta. Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia, 2(1), 85-95.

Wainer, J., Thomas, A., Chimhau, T., dan Harding, K. G. (2022). Extraction of Essential Oils from Lavandula × intermedia ‘Margaret Roberts’ Using Steam Distillation, Hydrodistillation, and Cellulase-Assisted Hydrodistillation: Experimentation and Cost Analysis. Plants, 11(24). https://doi.org-/10.3390/plants11243479

Yanuarto, T. dan Aulia, P. (2023). Pembuatan dan Uji Mutu Roll On Aromaterapi Minyak Atsiri Lengkuas (Alpania malaccensis). Jurnal Ilmiah Farmasi, 12(2), 227–231.

DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i3.55655

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i3.55655.g26037