REVIEW: FORMULASI DAN UJI EVALUASI SEDIAAN TEH
Abstrak
Teh merupakan minuman yang paling sering dikonsumsi masyarakat karena memiliki rasa dan aroma
yang khas. Ini menyebabkan banyak di dapatkan sediaan teh dengan berbagai komposisi dari bahan
bahan alami seperti batang, daun, akar, buah, kulit buah, biji dari suatu tanaman disebut dengan teh
herbal. Standarisasi dalam kefarmasian adalah serangkaian parameter yang hasilnya merupakan unsurunsur
terkait mutu kefarmasian mutu yaitu memenuhi syarat standar (kimia, biologi dan farmasi),
termasuk jaminan stabilitas. Tujuan standarirasi sediaan teh untuk mengetahui keamanan, aktivitas
bilogis, dan stabilitas dari tanaman yang digunakan dalam produk agar terjamin khasiat mutu dan
keamanan dalam penggunaan obat herbal. Metode dalam penulisan review artikel ini adalah dengan
pengumpulan sumber data primer yaitu jurnal yang berkaitan dengan sediaan teh yang di dapat dari
penelusuran pusataka melalui internet menggunakan database elektronik. Parameter uji meliputi
organoleptis, kadar air, kesukaan, antioksidan, pH, uji batas cemaran mkroba, fenol total.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustina, L., Amaranggana, A. P., Yuliati, N., & Damayanti, N. (2024). Formulasi Sediaan Nutrasetikal Teh Celup Kombinasi Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa) dan Bunga Kenop (Globe amaranth) dengan Variasi Konsentrasi Stevia sebagai Perasa. Health & Medical Sciences, 1(3), 2–9. https://doi.org/10.47134/phms.v1i3.220
Aning, P., & Nadhifah, N. (2024). Formulasi Dan Uji Efektivitas Antipiretik Sediaan Teh Herbal Kombinasi Rimpang Sereh (Cymbopogon Citratus) Dan Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus musculus). In Indonesian Journal of Health Science (Vol. 4, Issue 2).
Ariviani S dan Ishartani D. (2009). Formulasi Teh Herba Manis: Organoleptik, Antioksidan dan Total Kalori (Formulation of Sweet Herb Tea: Organoleptic, Antioxidant and Total Calori). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, II(2), 78–86.
Arumsari, K., Aminah, S., & Nurrahman, N. (2019). Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Sensoris Teh Celup Campuran Bunga Kecombrang, Daun Mint Dan Daun Stevia. Jurnal Pangan Dan Gizi, 9(2), 79. https://doi.org/10.26714/jpg.9.2.2019.79-93
Atmadja, T. F. A., & Yunianto, A. E. (2019). Formulasi minuman fungsional teh meniran (Phyllanthus niruri) tinggi antioksidan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 142–148. https://doi.org/10.30867/action.v4i2.185
Dewi, A. O. T. (2023). Uji Antioksidan Sediaan Teh Campuran Teh Hijau (Camellia Sinensis), Daun Sirsak (Annona muricata L.) DAN DAUN Pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Sebagai Perisa Alami. 2(2), 71–76.
Gustiani, K., & Yuliarti. (2022). Perbedaan Formulasi Teh Herbal Daun Pepaya Dan Daun Stevia Terhadap Senyawa Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, 1(2), 36–46.
Karayopi, S., Lisangan, M. M., & Santoso, B. (2023). Formulasi Teh Herbal Rumput Kebar (Biophytum petersianum) sebagai Minuman Fungsional. Igya Ser Hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 5(1), 57–65. https://doi.org/10.47039/ish.5.2022.57-65
Mun’im, A., Hanani, E., & Mandasari, A. (2008). PEMBUATAN TEH HERBAL CAMPURAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA) DAN HERBA SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS). Majalah Ilmu Kefarmasian, V(1), 47–54.
Parerungan, I., Agustina, R., & Fitriani, N. (2023). Pembuatan Sediaan Teh Celup Kombinasi Buah Jambu Biji(Psidium guajava L.) dengan Rimpang Jahe Merah (Zingiberofficinale var. rubrum) Sebagai Minuman Fungsional TinggiAntioksidan. Indonesian Journal of Pharmaceutical Sciences and Clinical Research (IJPSCR), 1(1), 58–71.
Priscilla, E., Wrasiati, L. P., & Lani Triani, I. G. A. (2023). Karakteristik Teh Herbal Rosella Dan Gula Lontar Pada Formulasi Yang Berbeda-beda. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 11(3), 394–402. https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i03.p07
Rahma, Y. , W. E. F. A. P. (2022). Herbal teabag formulation from a mixture of beetroot (Beta vulgaris L.) and Dayak Onion (Eleutherine palmifolia(L)Merr.). Journal Of Pharmaceutical and Sciences (JPS), 5.
Rahman, S., Dwiani, A., Teknologi, S., Pertanian, H., Pertanian, F., Nahdlatul, U., Mataram, W., Studi, P., Biologi, P., & Mataram, N. W. (2024). Proporsi serbuk daun kelor ( Moringa oleifera ) dan serbuk jahe merah terhadap karakteristik kimia minuman herbal Formulation of moringa leaf powder ( Moringa oleifera ) and red ginger powder ( Zingiber. 11(1), 16–27.
Riski Bayu Lintang, N. H. (2024). Pengaruh Penambahan Simplisia Jahe Merah (Zingiber Offcinale Var Rubrum Rhizoma) Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Teh Daun Kelor (Moringa Oleifera). Jurnal Teknologi Pangan, 1(15), 4688.
Rusli, N., & Liasambu, H. (2018). Formulation and Sensory Evaluation of Herb Tea from Bay Leaf (Eugenia polyantha Wight.) and Soursop Leaf (Annona muricata L.) as Anti-Hypertension. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 3(1), 6–9.
Sakir, S. M. S. A. S. F. N. (2018). Karakteristik Organoleptik, Sifat Kimia Dan Aktivitas Antioksidan Teh Formulasi Daun Kakao Dan Kayu Manis. Jurnal Sains Dan Teknologi Pangan, 3(5), 1702–1712.
Sudarsi, Y., & Nst, M. R. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Dan Sifat Organoleptik Teh Herbal Campuran Daging Buah Pare (Momordica charantia L.) Dan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus lemairei (Hook.) Britton & Rose). Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 8(2), 59–66. https://doi.org/10.37859/jp.v8i2.717
Tiyani, U., Suharti, S., & Andriani, S. (2020). Formulasi Dan Uji Organoleptik Teh Celup Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Untuk Memelihara Kadar Gula Darah Dan Penambahan Rimpang Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Penghangat Tubuh. Journal of Holistic and Health Sciences, 4(1), 43–49. https://doi.org/10.51873/jhhs.v4i1.75
Ulfah M Kurniawan R C dan Erny M. (2020). Standardisasi Parameter Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Jamblang. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik (JIFFK), 17(2), 35–43.
Yannie Asrie Widanti, H. W. A. M. &. (2019). Aktivitas Antioksidan Teh Daun Kelor (Moringa oliefera) -Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) Dengan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 3(2), 6–12. https://doi.org/10.33061/jitipari.v3i2.2692
Yanti, F., Surhaini, & Suseno, R. (2022). Formulasi Teh Herbal Berbasis Serai (Cymbopogon citratus), Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.), dan Jahe (Zingiber officinale Rosc.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 1(1), 1–10.
Yuliastuti, D., Safira, D. S., & Sari, W. Y. (2022). Pembuatan sediaan, uji kandungan, dan evaluasi sediaan teh celup campuran jahe emprit, secang dan kayu manis. Jurnal Farmasetis, 11(1), 35–42.
DOI: https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i3.55746
DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/farmaka.v22i3.55746.g26038
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Sitasi manajer:
Jurnal ini diindeks dalam:




Farmaka by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2013 Jurnal Farmaka - All Right Reserved
 
  
  
  
  Email Artikel ini
			Email Artikel ini 
