Teknologi Voltametri HDME, Sensitif Deteksi Asam Urat dalam Tubuh
Abstrak
Pada masyarakat sekarang ini, pemeriksaan asam urat sudah menjadi hal yang biasa dan sering dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan karena asam urat menjadi salah satu faktor penting dalam metabolisme tubuh. Tingkat konsentrasi asam urat dapat mengindikasikan atau dikaitkan dengan gout, kegemukan, diabetes, kolesterol, tekanan darah, penyakit ginjal dan penyakit hati. Teknik pemeriksaan asam urat sangat beragam dengan tingkat akurasi dan sensivitas yang berbeda-beda pula. Metode voltametri dengan Hanging Mercury Drop Electrode (HMDE) memiliki potensi pengembangan terbaik dari metode voltametri lain misalnya glassy carbon electrode yang memiliki kelemahan yaitu selektivitas kurang pada sampel urin yang mengandung asam askorbat (vitamin C).
Keyword : Asam urat, voltametri, hanging mercury drop electrode(HMDE)
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Chen, J. C., Chung, H. H., Hsu, C. T., Tsai, D. M., Kumar, A. S., dan Zen, J. M. 2005. A Disposable Single-Use Electrochemical Sensor For The Detection Of Uric Acid In Human Whole Blood. Journal of Sensors Dan Actuators B Vol 1:10 hal. 364.[2] Khasanah, Miratul, Supriyanto, Garden dan Handajani, Usreg Sri. 2006. Deteksi Sensitif Asam Urat Secara Stripping Voltammetry menggunakan Hanging Mercury Drop Electrode (HMDE). Surabaya : Perpustakaan Universitas Airlangga.[3] Zare, H. R., Rajabzedeh, N., dan Ardakani, M. M. 2006. Voltammetric Studies of an Oracet Blue Modified Glassy Carbon Electrode and Its Application For The Simultaneous Determination of Dopamine, Ascorbic Acid And Uric Acid. Journal of Electroanalytical Chemistry Vol. 1 : 1.[4] Banica, Florinel Gabriel. 2000. A Simple Hanging Mercury Drop Electrode. Journal of Chemical Education. Vol 77: 98-100.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.