Pola Penggunaan Antibiotik Dalam Swamedikasi Pada Mahasiswa Tahun Pertama Bersama (TPB) Universitas Mataram
Abstrak
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dalam swamedikasi sering terjadi di berbagai kalangan tak terkecuali mahasiswa. Ketidaktepatan penggunaan menyebabkan peningkatan resiko efek samping dan resistensi antibiotik sehingga diperlukan implementasi swamedikasi yang tepat. Studi pola penggunaan obat pada kalangan mahasiswa di Kota Mataram masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola penggunaan antibiotik dalam swamedikasi pada mahasiswa TPB Universitas Mataram. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross sectional) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif pada 400 mahasiswa TPB yang dipilih secara acak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2018 di Unit Pelaksana Tahun Pertama Bersama Universitas Mataram. Data karakteristik demografi dan pola penggunaan antibiotik diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Data karakteristik demografi meliputi nama, nim, alamat, asal sekolah, asal fakultas, dan kontak responden. Pola penggunaan antibiotik meliputi alasan penggunaan, indikasi, sumber mendapatkan, lama terapi, dan efek samping Analisis dilakukan secara deskriptif. Dari 421 mahasiswa, 379 pernah menggunakan antibiotik. Mahasiswa terdiri dari 119 laki-laki dan 260 perempuan dengan rata-rata usia 17-18 tahun. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan antibiotik untuk mengobati flu dan batuk selama 1-3 hari (43%). Antibiotik diperoleh dengan mudah di apotek berdasarkan rekomendasi tenaga kesehatan (49,6%). Antibiotik jika digunakan berlebihan dapat meningkatkan resiko efek samping seperti mual muntah 35,9%. Penggunaan dihentikan jika efek samping terjadi dan berkonsultasi ke dokter (51,7%). Penggunaan antibiotik dalam swamedikasi pada mahasiswa TPB masih belum tepat ditinjau dari pola penggunaan antibiotik.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
WHO. 1998. The Role of the Pharmacist in Self-Care and Self-Medication. Oslo: WHO.
WSMI. 2017. Self Medication. Diakses dari http://www.wsmi.org/about-self-care and-self-medication/what-is-self-medication/ pada tanggal 2 Desember 2017.
Zafar, S.N., Syed, R., Waqar, S., Zubairi, A.J., dan Vaqar, T. 2008. Self-medication amongst university students of Karachi: Prevalence, knowledge, and attitudes. Journal of Pakistan Medical Association, Vol. 58 No.4, p. 214.
Shah, S.J., Ahmad, H., Rehan, R.B., Najeeb, S., Mumtaz, M., Jilani, M.H., Rabbani, M.S., Alam, M.Z., Farooq, S., dan Kadir, M.M., 2014. Self-medication with antibiotic among non-medical university students of Karachi: a cross-sectional study. Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences, Vol. 15 No.75, p. 1.
Rikomah, S.E., 2016. Farmasi Klinik Edisi ke-1. Yogyakarta: Deepublish, hal 158-166.
Restiyono, Ady. 2016. Analisis Faktor yang Berpengauh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kabupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 11(1), 14.
Widayati, A., 2011, Self medication with antibiotics in Yogyakarta City Indonesia, Thesis: Faculty of Health Sciences, University of Adelaide.
Helal, R.M., dan Abou-Elwafa, H.S. 2016. Self-Medication in University Students from the City of Mansoura, Egypt. Journal of Environmental and Public Health, Vol. 2017, No. 3, p 1.
Almasdy, D., dan Sharrif, A., 2011. Self medication practice with nonprescription medication among university student: a review of the literature. Archives of Pharmacy Practice, Vol. 2 No. 3, pp. 95-100.
Artini, I.G.A., dan Indrayani, A.W., 2016. Penggunaan Antibiotik Secara Mandiri Pada Mahasiswa Kedokteran dan Non Kedokteran Universitas Udayana. Archive of Community Health. Vol. 3 No. 2, hal. 22-9.
Sastroasmoro, S., dan Ismael, S., 1995. Eds. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi kedua. Jakarta: CV Sagung Seto.
Khanam, P., dan Haj-ali D. 2017. Assessment Of The Knowledge And Self Medication Behaviours Towards Antibiotics among Nursing Students at King Saud Bin Abdulaziz University for Health Sciences, Al Ahsa. Journal of Nursing and Care, Vol. 6, Iss. 6, pp. 2-6.
Pal, B., Murni, K., Gupta, A.K., Choudhury, U., Rastogi, M., Pandey, H., Lal, C.K., Pandey, K., dan Das, P., 2016. Self Medication with Antibiotic Among Medical and Pharmacy Students in North India. Current Research in Medicine, Vol. 7 No. 2, pp 10-11.
Buke, C., Hosgor-Limoncu, M., Ermertcan, S., Ciceklioglu, M., Tuncel, M., Kose, T., dan Eren, S., 2005. Irrational Use of Antibiotic Among University Students. Journal of Infection, Vol. 2005 No. 51, pp. 137-8.
Lior, C., dan Bjerrum, L., Antimicrobial resistance: risk associated with antibiotic overuse and initiatives to reduce the problem. Therapeutic Advances in Drug Safety, Vol. 5 No. 6, pp. 230-1.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.