Gambaran Reaksi Obat Yang Tidak Dikehendaki pada Pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas Kabupaten “X” Yogyakarta dan Hubungannya dengan Kepatuhan Minum Obat

Lucia VIta Inandha Dewi, Lukman Hakim, Sismindan Sismindan, Ngatidjan Ngatidjan, Soni Prabowo Putra

Abstrak

Pemantauan Reaksi Obat Tidak Dikehendaki (ROTD) perlu dilakukan pada pasien tuberkulosis untuk menjamin keamanan selama pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien mengingat banyaknya jenis obat yang digunakan dan durasi pengobatan yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ROTD yang terdiri dari : jenis, jumlah kejadian, dan waktu timbul, serta mencari hubungan antara terjadinya ROTD dengan kepatuhan minum obat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan studi kohort terhadap 33 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, di beberapa puskesmas kabupaten X Yogyakarta, pada tahun 2017. Data ROTD didapat dari hasil wawancara dan pengisian lembar isian yang terdiri dari 12 macam pilihan ROTD mayor dan minor, data kepatuhan didapat dari pengisian kuesioner dengan metode Morisky Modification Adherence Scalle (MMAS)-8. Dari keseluruhan subyek yang diteliti  66,6 %  mengalami ROTD, 4,5%  mengalami lebih dari 5 jenis ROTD, 31,8%  mengalami 3 jenis, 27,27%  mengalami 2 jenis, dan 31,8%  mengalami 1 jenis. Dari 12 jenis ROTD yang diamati, terdapat 51 kejadian ROTD, dengan 11,76% kategori mayor yaitu gatal pada kulit dan gangguan penglihatan, serta 88,2%  kategori minor. Gangguan pencernaan adalah jenis ROTD paling banyak dialami yaitu sebanyak 69% kejadian, sementara kram otot dan demam masing-masing sebesar 1,9%. Dari 66,6%  subyek yang mengalami ROTD tercatat kejadian timbulnya ROTD terbanyak terjadi pada 1 hingga 4 minggu setelah minum obat. Hasil uji chi-square antara kejadian ROTD dan tingkat kepatuhan menunjukkan tidak terdapat hubungan antara kejadian ROTD dengan tingkat kepatuhan, taraf sig 0,602 > 0,05. Kejadian ROTD dialami oleh beberapa subyek penelitian terdiri dari ROTD mayor dan minor, namun tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan minum obat pasien.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Anonim, Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Tuberkulosis, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2005, 26-27

K.Venkateswarlu,Keerti Tiwari, E.Mamatha, SaiVivek, P.Shravan. Study Of Adverse Drug Reactions in Tuberculosis Patients. J Pharma Res, 2017, 6(Suppl 2):61-65

Adverse drug reactions monitoring among TB patients on anti-tubercular drugs under RNTCP in Pondicherry.2014 International Journal of Advanced Research,Volume 2, Issue 12, 165-173

US Department of Health And Human Services. Peripheral Neuropathy, National Institute of Neurological Disorders and Stroke.2014. NIH Publication No 15-4853,3-6

Mark Stettner , Daniela Steinberger, Christian J. Hartmann , Tatjana Pabst , Lidija Konta, Hans Peter Hartung & Bernd C. Kieseier. Isoniazid-induced polyneuropathy in a tuberculosis patient – implication for individual risk stratification with genotyping? 2014.Brain and Behavior, published by Wiley Periodicals, Inc.doi: 10.1002/brb3.326 (2 of 4)

Jussi J. Saukkonen, David L. Cohn, Robert M. Jasmer, Steven Schenker, John A. Jereb, Charles M. Nolan et al. An Official ATS Statement: Hepatotoxicity of Antituberculosis Therapy. Am J Respir Crit Care Med Vol 174. pp 935–952, 2006 DOI: 10.1164/rccm.200510-1666ST Internet address: www.atsjournals.org

Nisar, SW Watkin,RC Bucknall, and RA Agnew,Exacerbation of isoniazid induced peripheral neuropathy by pyridoxine. Thorax. BMJ Publishing Group,1990 May; 45(5): 419–420

Khalid Umer Khayyam, Faisal Imam, Manju Sharma, K.K Pillai, D Behera, Pirazinamid Inducen Macopapular Rash, Indian Journal of dermatology, 2010 Oct-Dec; 55(4): 384–386

Samsu Rian. Pengaruh Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Kejadian Default di RS Islam Pondok Kopi Jakarta Timur Januari 2008-Mei , 2010.Skripsi

Nitari Rahmi, Irvan Medison, Ifdelia Suryadi, Hubungan Tingkat Kepatuhan Penderita Tuberkulosis Paru dengan Perilaku Kesehatan, Efek Samping OAT dan Peran PMO pada Pengobatan Fase Intensif di Puskesmas Seberang Padang, September 2012-Januari 2013, Jurnal Kesehatan Andalas, 2017:6(2).

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.