Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak dan Variasi Volume Ekstrak Terhadap Karakteristik Nanopartikel Ikan Haruan (Channa striata) Asal Kalimantan Selatan

Dina Rahmawanty, Ridwan Ali Muhammad, Ratnapuri Prima Happy, Kartinah Nani

Abstrak

Ikan Haruan (Channa striata) mengandung asam amino esensial dan protein yang dapat membantu proses penyembuhan luka, memiliki sifat hidrofilik dan stabilitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi ekstrak ikan haruan dan variasi volume ekstrak ikan haruan terhadap karakteristik nanopartikel yang dihasilkan yaitu ukuran partikel, distribusi ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan pengendapan. Metode pembuatan nanopartikel pada penelitian ini menggunakan metode gelasi ionik dengan menggunakan ekstrak ikan haruan sebagai zat aktif dan kitosan serta NaTPP sebagai agen sambung silang. Rasio volume kitosan : tripolipospat yang digunakan adalah 5:1. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 2 mg/ml, 4 mg/ml, dan 6 mg/ml. Variasi volume ekstrak yang ditambahkan adalah 1 ml dan 5 ml. Hasil yang diperoleh penambahan 1 ml volume ekstrak ikan haruan dengan variasi konsentrasi 2 mg / ml, 4 mg / ml, dan 6 mg / ml menghasilkan nanopartikel dengan ukuran partikel 318,5 nm, 361,1 nm, dan 403,5 nm. Terdapat peningkatan ukuran nanopartikel ikan haruan pada penambahan 5 ml volume ekstrak ikan haruan yaitu 1679,3 nm, 1114 nm dan 1554 nm. Distribusi ukuran partikel berdasarkan nilai indeks polidispersitas semua formula memiliki nilai Pdi < 0,7 menunjukkan bahwa nanopartikelikan haruan yang dihasilkan monodisperse. Pada pengamatan kejernihan secara visual selama 7 hari tidak terjadi pengendapan. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah variasi konsentrasi ekstrak dan variasi volume ekstrak ikan haruan memiliki pengaruh pada karakteristik nanopartikel ikan haruan yaitu ukuran partikel. Penambahan volume ekstrak pada formula dengan konsentrasi ekstrak yang sama akan terjadi peningkatan ukuran partikel nanopartikel.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ahdyani R. 2015. Preparasi dan Karakterisasi Nanopartikel Albumin Ikan Haruan (Channa striata) Asal Kalimantan Selatan Dengan Metode Gelasi Ionik. Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pemgetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat.

Agnihotri S.A., Mallikarjuna N.N., Aminabhavi T.M.. 2004 RecentAdvances on Chitosan-based Micro and Nanoparticles in DrugDelivery, Journal of Controlled Release, 100, 5-28.

Cahyana, S. P. D. 2013. Ikan Gabus di Kancah Nasional. Badan Litbang Pertanian. Banjarmasin.

Iswandana, R. 2012. Preparasi Nanogel Verapamil Hidroklorida MenggunakanMetode Gelasi Ionik antara Kitosan-Natrium Tripolifosfat sebagai SediaanAntihipertensi. Tesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Indonesia. Depok.

Nidhin, M., Indumathy, R., Sreeram, K. J., dan Nair, B. N. 2008. Synthesis of Iron Oxide Nanoparticles of Narrow Size Distribution on Polysaccharide Templates. Bull. Mater. Sci, 31, 93-96

Sinko, & Singh, 2011. Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika edisi 5,diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, 706, PenerbitBuku Kedokteran EGC, Jakarta.

Wu, Y., Yang, Wang, C., Hu, J., dan Fu, S., 2005. Chitosan Nanoparticles as A Novel Delivery System for Ammonium Glycyrrhinate, International Journal of pharmaceutics, 295, pp 235-245.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.