Potensi Gelatin dari Tulang Ikan sebagai Alternatif Cangkang Kapsul Berbahan Halal: Karakteristik dan Pra Formulasi
Abstrak
Gelatin merupakan produk penguraian protein hewani yang memiliki banyak fungsi di bidang pangan dan farmasetika. Sebagian besar produksi gelatin bersumber dari hewan, seperti babi ataupun sapi yang masih diragukan kehalalannya, baik itu yang mutlak diharamkan atau teknik penyembelihan hewan yang tidak sesuai kaidah Islam. Penggunaan gelatin sapi dan babi sebagai bahan pembuatan cangkang kapsul masih menjadi keresahan masyarakat Muslim dan Hindu. Hasil perikanan Indonesia memiliki potensi besar sebagai bahan baku gelatin dalam pembuatan cangkang kapsul halal. Metode yang digunakan dalam artikel review ini adalah dengan meninjau literature diperoleh 32 jurnal nasional dan internasional diperoleh dari Science Direct, Research Gate dan Google Scholar sumber data dipublikasi paling lambat 10 tahun terakhir. Dari beberapa hasil penelitian terkait, dilakukan perbandingan antara parameter fisikokimia gelatin pada tulang ikan patin, ikan tuna, ikan nila, serta standar gelatin yang ditetapkan oleh GMIA dan SNI. Parameter yang dibandingkan meliputi pH, kadar air, kadar abu, kadar protein, kekuatan gel, dan viskositas. Gelatin tulang ikan berpotensi sebagai bahan dalam formulasi cangkang kapsul ditinjaukan dari sifat fisikokimianya. Gelatin tulang ikan patin memenuhi persyaratan standar gelatin GMIA dan SNI berdasarkan pH, kadar air, kadar abu, dan viskositas, kecuali kekuatan gel dan kadar protein yang tidak memenuhi persyaratan. Sedangkan, gelatin tulang ikan tuna dan nila memenuhi seluruh parameter fisikokimia gelatin GMIA dan SNI. Dengan demikian, gelatin tulang ikan tuna dan nila berpotensi untuk dijadikan bahan dalam pembuatan cangkang kapsul untuk sediaan farmasi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
GMIA. Gelatin Handbook. USA: Gelatin Manufacturers Institute of America; 2012.
Nasution AY, Harmita H, Harahap Y. Karakterisasi Gelatin Hasil Ekstraksi dari Kulit Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) dengan Proses Asam dan Basa. PSR. 2018;5(3): 142-151.
Santosa H, Abyor H, Guyana, NL, Handono SF. Hidrolisa Kolagen dalam Ceker Ayam Hasil Perendaman Dengan Asam Asetat Pada Proses Pembuatan Gelatin. Gema Teknologi. 2018;20(1): 32-36.
Nhari RMHR, Ismail A, Che Man YB. 2012. Analytical Methods for Gelatin Differentiation from Bovine and Porcine Origins and Food Products. Journal of Food Science 2012;71(1).
Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;2014.
Amila, Sani. Stabilitas Kadar dan Laju Disolusi Ketoprofen Dalam Sediaan Kapsul Gelatin dan HPMC-Karagenan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi dan Kesehatan; 2011 Desember 13;Bandung,Indonesia;Universitas Islam Bandung;2011.
He H, Ye J, Zhang X, Huang Y, Li X, Xiao MA. Locust Bean Gum As Hard Capsule Gelling Agent. Carbohydr Polym. 2017;175: 417-424.
Ansel HC. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida I, Asmanizar, Iis A, Edisi ke4. Jakarta: UI Press;1989.
Atma Y dan Hisworo R. Gelatin extraction from the indigenous Pangasius catfish bone using pineapple liquid waste. Indonesian Journal of Biotechnology. 2017;22(2):86–91.
Ward AG dan Courts A. The Science and Technology of Gelatin. New York: Academic Press;1977.
Wardhani DH, Esti R, Ghozi TA, Heri C. Characteristics of Demineralized Gelatin from Lizardfish (Saurida spp.) Scales Using NaOH-NaCl Solution. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. 2017;6(2):132-142
Pertiwi M, Yoni A, Apon ZM, Rizkia M. Karakteristik Fisik dan Kimia Gelatin dari Tulang Ikan Patin dengan Pretreatment Asam Sitrat. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2018;7(2):83-91.
Istiqlaal, S. Karakteristik Gelatin Tulang Ikan Tuna Dengan Perendaman Cuka Lontar Dari Nusa Tenggara Timur. JPHPI. 2018;21(3): 443-450.
Masrukan PY, Santoso U. Pengaruh Konsentrasi Asam Klorida dan Lama Perendaman Terhadap Sifat Fisik dan Kimia Gelatin Tulang Ikan Tuna (Thunnus albacare). AGOTECH. 2016;1(1):34-42.
Junianto, Kiki H, Ine M. Karakteristik Cangkang Kapsul yang Terbuat Dari Gelatin Tulang Ikan. Jurnal Akuatika Indonesia. 2013;4(1):46-54.
Gugun H, Eko ND, Laras R.2016.Karakteristik Gelatin Tulang Ikan Nila dengan Hidrolisis Menggunakan Asam Fosfat dan Enzim Papain. JPHPI. 2016;19(1):69-78.
Otto AW, Titi S, Sumardianto. 2015. Pengaruh Lama Perendaman NaOH Pada Proses Penghilangan Lemak Terhadap Kualitas Gelatin Tulang Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 2015;4(2):25-32.
BSN. Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-3735-1995. Mutu dan Cara Uji Gelatin. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional;1995.
Nurul AG, Sarbon NM. Effects of pH on Functional, Rheological and Structural Properties of Eel (Monopterus Sp.) Skin Gelatin Compared to Bovine Gelatin. International Food Research Journal. 2015;22(2):572-583.
Mardawati E, H Sugandi, IL Kayaputri, Y Cahyana, DW Wira, T Pujianto, et al. Study and Characterization of Powder Mackerel (Scomberomorus commerson) Bone Gelatin Through Hydrolysis of Hydrochloric Acid. AIP Conference Proceedings; 2018 Februari 9; Bandung, Indonesia. Indonesia: Universitas Padjadjaran; 2018.
Glicksman M. Gum Technology in Food Industry. New York:Academic Press.1969.
Firlianty IR. Physico-chemical characterization and skin gelatin rheology of four freshwater fish as alternative gelatin source. AACL Bioflux. 2016;9(6):1196-1207.
Rosida R, Lia H, Dwi A. Pemanfaatan limbah tulang ikan kambing-kambing (Abalistes stellaris) sebagai gelatin menggunakan variasi konsentrasi CH3COOH. Aquatic Sciences Journal. 2018;5(2):93-99.
Candra S, Titi S, Sumardianto. Perbedaan Penggunaan Konsentrasi Larutan Asam Sitrat Dalam Pembuatan Gelatin Tulang Rawan Ikan Pari Mondol (Himantura gerrardi). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan. 2015;4(2):106-114.
Rahayu F. dan Fithriyah, N.H. Pengaruh Waktu Ekstraksi terhadap Rendemen Gelatin dari Tulang Ikan Nila Merah. Prosiding Seminar Nasiomal Sains dan Teknologi; 2015 November 17; Jakarta, Indonesia; Indonesia: Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Gunawan F, Suptijah P, Uju. Ekstraksi dan Karakterisasi Gelatin Kulit Ikan Tenggiri (Scomberomorus commersonii) dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. JPHPI. 2017;20(3):568-581.
Iqbal MC, Anam AA, Ridwan. Optimasi rendemen dan kekuatan gel gelatin ekstrak tulang ikan lele dumbo (Clarias gariepinus sp.). Jurnal Teknosains Pangan. 2015;9(4):8-10.
Idiawati N, Maulida R, Arianie L. Pengaruh Konsentrasi Asam Klorida Pada Ekstraksi Gelatin dari Ikan Tulang Tenggiri. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia. 2014;5(1):1-9.
Puspawati NM, Simpen IN, dan Suciptawati NLP. Karakteristik Sifat Fisiko Kimia Gelatin Halal Yang Diekstrak Dari Kulit Ayam Broiler Melalui Variasi Suhu. Jurnal Kimia. 2014;8(1):127–136.
Suptijah P, Indriani D, Wardoyo SE. Isolasi dan Karakterisasi Kolagen Dari Kulit Ikan Patin (Pangasius sp.). Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa. 2018;8(1):8-23.
Tuslinah L, Wulandari WT, Ruswanto. Isolasi dan Karakterisasi Gelatin Dari Kulit Ikan Lele (Clarias gariepinus) dan Tulang Ikan Gurame (Osphronemus gourami, Lac) Sebagai Limbah. Jurnal Farmasi Galenika. 2019;6(1):1-10.
Bhernama BG, Nasution RS, Nisa SU. Ekstraksi Gelatin dari Tulang Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) dengan Variasi Konsentrasi Asam HCl. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa. 2020;10(2):43-54.
Saputra RH, Widiastuti I, Supriadi A. Karakteristik Fisik dan Kimia Gelatin Kulit Ikan Patin (Pangasius pangasius) dengan Kombinasi Berbagai Asam dan Suhu. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 2015;4(1):29-36.
Baehaki A, Lestari SD, Romadhoni AR. Protein Hydrolysis from Catfish Prepared by Papain Enzyme and Antioxidant Activity of Hydrolyzate. JPHPI. 2015;18(3):108-118.
Samosir AS, Idiawati N, Destiarti L. Ekstraksi Gelatin dari Kulit Ikan Toman (Channa micropeltes) dengan Variasi Konsentrasi dari Asam Asetat. Jurnal Kimia Khatulistiwa. 2018;7(3): 104-108.
Pradarameswari KA, Zaelani K, Waluyo E, dan Nrdiani R. The Physico-Chemical Properties of Pangas Catfish (Pangasius pangasius) Skin Gelatin. IOP Conf Ser:Earth Environ Sci. 2017;137:1-8.
Rachmania RA, Nisma F, dan Mayangsari E. Ekstraksi Gelatin Dari Tulang Ikan Tenggiri Melalui Proses Hidrolisis Menggunakan Larutan Basa. Media Farmasi. 2013;10(2):18–28.
Permata Y, Widiastri F, Sudaryanto, Anteng A. Gelatin dari Tulang Ikan Lele (Clarias batrachus): Pembuatan dengan Metode Asam, Karakterisasi dan Aplikasinya Sebagai Thickener Pada Industri Sirup. Jurnal Ilmiah Widya Teknik. 2016;15(2):146-152.
Revi Y, Dedi N, Rimzatul F. Pengaruh Variasi Konsentrasi Asam Asetat Terhadap Kuantitas Gelatin Dari Kulit Ikan Sepat Rawa (Trichogaster Trichopterus) Kering dan Karakterisasinya. Scientia.2016;6(1):36-43.
Hafidz. Pembuatan gelatin halal dari tulang ikan bandeng (Chanoschanos Forskal) (sebagai alternatif pembuatan gelatin halal) (disertasi). Malang: UIN Malang; 2011.
Yenita PW, Faradhita W, Yohanes S, Adriana AA. Gelatin Dari Tulang Ikan Lele (Clarias Batrachus): Pembuatan Dengan Metode Asam, Karakterisasi Dan Aplikasinya Sebagai Thickener Pada Industri Sirup. Jurnal Ilmiah Widya Teknik.2016;15(2).
Yenti R, Nofiandi D, Fithriyah R. Kuantitas Gelatin dari Kulit Ikan Sepat Rawa (Trichogaster trichopterus) Kering dan Karakteristiknya. Scientia. 2016;6(1):36–43.
Huda WN, Atmaka W, Nurhartadhi E. Kajian karakteristik fisik dan kimia gelatin ekstrak tulang kaki ayam, dengan variasi lama perendaman konsentrasi asam. Jurnal Teknosains Pangan. 2013;2(3):70-75.
Trilaksani W, Nurilmala M, Setiawati IH. Ekstraksi Gelatin Kulit Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) Hasil Proses Perlakuan Asam (disertasi). Bogor: IPB; 2012.
Dewi R, Wardana ING, Hamidi N. Pengaruh Daya Penyinaran Gelombang Mikro Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Minyak Jarak Pagar. Jurnal Rekayasa Mesin.2012;3(2):305–316
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.