Studi Stabilitas Kadar Parasetamol Drops yang Dicampur Minuman Teh Manis Pada Suhu Ruang (≤ 30 °C) Dan Suhu Dingin (2-8 °C)

Patihul Husni, La Ode Zahid Al Hajri Nur Salam, Ginayanti Hadisoebroto

Abstrak

Parasetamol merupakan obat analgesik non narkotik dengan cara kerja menghambat sintesis prostaglandin terutama di sistem saraf pusat. Parasetamol digunakan secara luas di berbagai negara baik dalam bentuk sediaan tunggal sebagai analgesik-antipiretik maupun kombinasi dengan obat lain melalui resep dokter atau dijual bebas. Pasien anak biasanya mendapatkan sediaan obat mengandung parasetamol dalam bentuk sediaan drops atau sirup karena sulitnya anak kecil meminum obat dalam bentuk tablet atau kaplet. Pemberian obat parasetamol pada anak terkadang dicampur dengan minuman teh manis untuk menutupi rasa pahit dari obat tersebut. Pencampuran ini berpotensi menimbulkan interaksi antara parasetamol dan komponen yang terdapat dalam minuman teh manis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan stabilitas kadar parasetamol dalam bentuk sediaan drops yang dicampur dengan minuman teh manis dengan kondisi penyimpanan pada suhu ruang (≤ 30 ⁰C) dan suhu dingin (2-8 ⁰C). Parasetamol drops dicampur dengan minuman teh manis dan disimpan pada kondisi penyimpanan yang telah ditentukan. Pada interval waktu tertentu, kadar parasetamol ditentukan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar parasetamol drops yang dicampur minuman teh manis walaupun tidak ada perbedaan yang berarti antara penyimpanan pada suhu ruang dan suhu dingin. Berdasarkan pengamatan organoleptik, parasetamol drops yang dicampur minuman teh manis yang disimpan pada suhu ruang bertahan selama 3 jam sedangkan yang disimpan pada suhu dingin bertahan selama 24 jam. Penambahan teh manis mempengaruhi stabilitas kadar parasetamol drops walaupun tidak ada perbedaan yang berarti antara penyimpanan pada suhu ruang dan suhu dingin.

Kata Kunci

studi stabilitas, kadar, parasetamol, drops

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ludwig J, McWhinnie H. Antipyretic drugs in patients with fever and infection: literature review. Br J Nurs. 2019;28(10):610-8.

Jozwiak-Bebenista M, Nowak JZ. Paracetamol: mechanism of action, applications and safety concern. Acta Pol Pharm. 2014;71(1):11-23.

Agrawal S, Khazaeni B. Acetaminophen Toxicity. StatPearls. Treasure Island (FL)2021.

Lubis IND, Lubis CP. Penanganan demam pada anak. Sari Pediatri. 2016;12(6):409-18.

Daifallah A, Jabr R, Al-Tawil F, Elkourdi M, Salman Z, Koni A, et al. An assessment of parents' knowledge and awareness regarding paracetamol use in children: a cross-sectional study from Palestine. BMC Public Health. 2021;21(1):380.

Graham GG, Davies MJ, Day RO, Mohamudally A, Scott KF. The modern pharmacology of paracetamol: therapeutic actions, mechanism of action, metabolism, toxicity and recent pharmacological findings. Inflammopharmacology. 2013;21(3):201-32.

Almurisi SH, Doolaanea AA, Akkawi ME, Chatterjee B, Ahmed Saeed Aljapairai K, Islam Sarker MZ. Formulation development of paracetamol instant jelly for pediatric use. Drug Dev Ind Pharm. 2020;46(8):1373-83.

Chabib R, Rizki MI, Aprianto ZA. Pengembangan formulasi dan evaluasi gummy candies parasetamol untuk anak-anak. Jurnal Pharmascience. 2014;1(1):18-22.

Simsic T, Nolimal B, Minova J, Baumgartner A, Planinsek O. A straw for paediatrics: How to administer highly dosed, bitter tasting paracetamol granules. Int J Pharm. 2021;602:120615.

Walsh J, Cram A, Woertz K, Breitkreutz J, Winzenburg G, Turner R, et al. Playing hide and seek with poorly tasting paediatric medicines: do not forget the excipients. Adv Drug Deliv Rev. 2014;73:14-33.

Rahmawati F, Handayani R, Gosal V. Kajian Retrospektif Interaksi Obat di Rumah Sakit Pendidikan Dr. Sardjito Yogyakarta. Majalah Farmasi Indonesia. 2006;17(4):177-83.

Rao TNJC, Approaches VoAMASoC. Validation of analytical methods. 2018.

Granberg RA, Rasmuson AC. Solubility of paracetamol in pure solvents. J Chem Eng Data. 1999;44(6):1391-5.

Jackson B. UV Cutoff: Burdick & Jackson; [Available from: https://macro.lsu.edu/HowTo/solvents/UV%20Cutoff.htm.

Chiralabs. UV-Vis Cut-offs: Chiralabs; [Available from: https://www.chiralabsxl.com/UV-Vis_Solvents.html.

Rosalina V. Analisis Kadar Sedian Parasetamol Syrup Pada Anak Terhadap Lama Penyimpanan Dan Suhu Penyimpanan. WARTA BHAKTI HUSADA MULIA: Jurnal Kesehatan. 2018;5(1).

Dragani R. What Is Lambda Max? : Sciencing; 2018 [Available from: https://sciencing.com/lambda-max-5692701.html.

Tulandi GP. Validasi Metode Analisis untuk Penetapan Kadar Parasetamol dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet. PHARMACON. 2015;4(4).

Harmonization ICo. Q2 Validation of analytical procedures : text and methodology international conference on harmonization of technical requirements for registration of pharmaceutical for human use, ICH Harmonized Tripartite Guideline; 2005. 2005 [Available from: https://www.gmp-compliance.org/files/guidemgr/Q2(R1).pdf.

Adeeyinwo C, Okorie N, Idowu G. Basic calibration of UV/visible spectrophotometer. International Journal of Science Technology

;2(3):247-51.

Potrich E, Amaral L. Determination of kinetic parameters of the crystal violet reaction with sodium hydroxide applying absorbance technique and the laws of Lambeert-Beer and Arrhenius. ENCICLOPÉDIA BIOSFERA. 2017;14(25).

Chandra B, Rivai H, Apriansyah E. Pengembangan Dan Validasi Metode Analisis Propanolol Hidroklorida Tablet Dengan Metode Absorbansi Dan Luas Daerah Di Bawah Kurva Secara Spektrofotometri Ultraviolet. Jurnal Farmasi Higea. 2017;9(1):20-9.

Aryasa IWT, Artini NPR, VA DPR, Aprilianti NKD. Penentuan Kadar Parasetamol Pada Obat Dan Jamu Tradisional Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv/Vis. Jurnal Media Sains. 2018;2(1).

Belouafa S, Habti F, Benhar S, Belafkih B, Tayane S, Hamdouch S, et al. Statistical tools and approaches to validate analytical methods: methodology and practical examples. International Journal of Metrology

Quality Engineering. 2017;8:9.

Meng XH, Li N, Zhu HT, Wang D, Yang CR, Zhang YJ. Plant Resources, Chemical Constituents, and Bioactivities of Tea Plants from the Genus Camellia Section Thea. J Agric Food Chem. 2019;67(19):5318-49.

Teixeira AM, Sousa C. A Review on the Biological Activity of Camellia Species. Molecules. 2021;26(8).

Kochman J, Jakubczyk K, Antoniewicz J, Mruk H, Janda K. Health Benefits and Chemical Composition of Matcha Green Tea: A Review. Molecules. 2020;26(1).

Ramdani D, Chaudhry AS, Seal CJ. Chemical composition, plant secondary metabolites, and minerals of green and black teas and the effect of different tea-to-water ratios during their extraction on the composition of their spent leaves as potential additives for ruminants. J Agric Food Chem. 2013;61(20):4961-7.

Donovan JL, DeVane CL. A primer on caffeine pharmacology and its drug interactions in clinical psychopharmacology. Psychopharmacol Bull. 2001;35(3):30-48.

Zulkarnain I. Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan. Jurnal Ilmiah As-Syifaa

;6(1):17-24.

Feng XW, Zhang QH, Cong PS, Zhu ZL. Determination of the paracetamol degradation process with online UV spectroscopic and multivariate curve resolution-alternating least squares methods: comparative validation by HPLC. Anal Methods-Uk. 2013;5(19):5286-93.

Ayyash F, Kamis M, Khalaf S, Thawabteh A, Karaman R. Removal of Aspirin, Salicylic Acid, Paracetamol and p-Aminophenol by Advanced Membrane technology Activated Charcoal and Clay Micelles Complex. International Case Studies Journal. 2015;4.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.