Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Tiga Jenis Simplisia Jahe (Gajah, Emprit, Merah) untuk Pengobatan Tradisional Chinese Medicine (TCM)
Abstrak
Jahe merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Rimpang jahe diketahui mempunyai banyak khasiatnya terhadap kesehatan. Jahe sering dijumpai dalam racikan pengobatan Traditional Chinese Medicine (TCM). Hal ini ada kaitannya dengan kandungan antioksidan pada jahe. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan pada simplisia tiga jenis simplisia jahe (gajah, emprit, merah). Metode Tiga jahe diberikan perlakuan yaitu sortasi basah dan kering, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia, uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil rendemen simplisia tiga jahe (gajah 19,00%, emprit 15,26%, merah 12,61%), pengujian kadar air simplisia dari tiga jahe (gajah 7,315 %, emprit 7,439%, merah 8,576 %) selanjutnya pada penentuan uji aktivitas antioksidan jahe gajah 77,03%, jahe emprit 61,91%, jahe merah 67,94%. aktivitas Aktivitas antioksidan dari ketiga jahe dengan metode DPPH menunjukkan nilai inhibitory concentration (IC50 ) mempunyai kategori kuat yaitu ada diantara 50-100 µg/ml.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Zhang M, Yuan Y, Wang Q, Li X, Men J, Lin M. The Chinese medicine Chai Hu Li Zhong Tang protects against non-alcoholic fatty liver disease by activating AMPKα. Biosci Rep. 2018;38(6):1–11.
Li Z, Wang Y, Jiang Y, Ma D, Jiang P, Zhou G, et al. Xiao-Qing-Long-Tang Maintains Cardiac Function during Heart Failure with Reduced Ejection Fraction in Salt-Sensitive Rats by Regulating the Imbalance of Cardiac Sympathetic Innervation. Evidence-based Complement Altern Med. 2020;2020.
Shahrajabian MH, Sun W, Cheng Q. Clinical aspects and health benefits of ginger (Zingiber officinale) in both traditional Chinese medicine and modern industry. Acta Agric Scand Sect B Soil Plant Sci. 2019;69(6):546–56.
Wiendarlina IY, Sukaesih R. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Jahe Emprit. J Fitofarmaka Indones. 2019;6(1):315–24.
Barki T, Nia K, Endah P, Fajrin FA. Penetapan Kadar Fenol Total dan Pengujian Aktivitas Antioksidan Minyak Jahe Gajah (Zingiber officinale var. officinale). J Pustaka Kesehat . 2017;5(3):432–6.
Sukohar A, Nafisah A. Skrining Dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Sebagai Upaya Dalam Pencegahan Penyakit Katastropik.
Kurniasih H, Purnanti KD, Atmajaya R. Pengembangan Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (Ptm) Berbasis Teknologi Informasi. J Teknoinfo. 2022;16(1):60.
Puspitasari PN. Hubungan Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;12(2):922–6.
Nikkhah Bodagh M, Maleki I, Hekmatdoost A. Ginger in gastrointestinal disorders: A systematic review of clinical trials. Vol. 7, Food Science and Nutrition. Wiley-Blackwell; 2019. p. 96–108.
Rosman AS, Kendarto DR, Dwiratna S. Quality Analysis of Simplicia Red Ginger (Zingiber officinale Var. Rubrum) Rhizome with Different Drying Temperature. J Pertan Trop. 2019;6(2):180–9.
Sari IP, Hidayati AR, Muliasari H. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Infusa Simplisia Segar dan Simplisia Kering Daun Buni (Antidesma bunius L. Spreng) dengan Metode DPPH. J Sains dan Kesehat. 2023 Oct;5(5):605–14.
Korua SA. Kadar Air Dan Lama Ekstraksi Oleoresin Jahe Zingiber Officinale Rosc. J Biofarmasetikal Trop 2020. 3(1):175–80.
Nasution AS, Hasbullah R, Hartulistiyoso E. Effect of Drying Temperature on Quality of Dried Red Ginger (Zingiber Officinale Var. Rubrum). J Tek Pertan Lampung (Journal Agric Eng. 2023 Mar;12(1):107.
Hastono SP. Analisis Data pada Bidang Kesehatan. Depok: Rajawali Pers; 2022. 143–155 p.
Griffith A, Gunawan S. EKSTRAK JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE VAR. RUBRUM): UJI FITOKIMIA, ANALISA SIDIK JARI, KAPASITAS TOTAL ANTIOKSIDAN, DAN PENENTUAN KADAR FENOLIK. J Kesehat Tambusai. 2023 Jun;4(2).
Mustafa I, Chin NL. Antioxidant Properties of Dried Ginger (Zingiber officinale Roscoe) var. Bentong. Foods. 2023 Jan;12(1).
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.