Formulasi Tablet Kunyah Kombinasi Tepung Cangkang Telur dan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.)

Erni Rustiani, Dea Muthia Zahara Zulkarnaen, Septia Andini

Abstrak

Cangkang telur memiliki kandungan kalsium dan magnesium  sedangkan  daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung mineral seperti kalsium dan zinc. Kedua bahan alam tersebut mengandung kalsium yang bila dikombinasikan bermanfaat sebagai suplemen untuk kesehatan tulang sehingga agar mudah digunakan bagi pasien maka diformulasikan dalam bentuk tablet kunyah. Pemilihan bentuk tablet kunyah karena dapat digunakan untuk pasien yang sulit menelan obat konvensional seperti anak-anak dan lansia, memiliki onset yang lebih cepat, dan dapat digunakan tanpa harus menyiapkan air. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formula tablet kunyah yang paling disukai oleh panelis berdasarkan sifat mutu fisik tablet dan uji hedonik, serta menentukan nilai kadar kalsium dan zinc dalam tablet dan ekstrak. Tablet kunyah dibuat dengan metode granulasi basah dengan berbagai jenis pemanis yaitu F1 (Aspartam), F2 (Xylitol), F3 (Stevia). Evaluasi granul meliputi uji laju alir, sudut istirahat, indeks kompresibilitas serta rasio hausner. Hasil granul yang diperoleh sangat baik dan mudah mengalir.  Evaluasi mutu tablet meliputi uji organoleptik, keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur tablet, serta penetapan kadar kalsium dan zinc. Hasil ketiga formula tablet kunyah memiliki bentuk bulat cembung, warna hijau muda, bau khas aromatik dan rasa manis. Keseragaman ukuran dan bobot tablet kunyah memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia. Analisis statistik memperlihatkan bahwa perbedaan jenis pemanis tidak mempengaruhi mutu tablet kunyah berdasarkan nilai kekerasan (sig. 0,345 > 0,05), kerapuhan (sig. 0,404 > 0,05),  dan waktu hancur tablet (sig.0,875 > 0.05). Sedangkan hasil uji hedonik menunjukkan bahwa  perbedaan jenis pemanis mempengaruhi penilaian rasa dan aroma tablet kunyah (sig. 0,00 < 0,05). Kesimpulannya bahwa tablet kunyah kombinasi tepung cangkang telur dan ekstrak daun kelor dengan pemanis Aspartam (F1) merupakan formula yang paling disukai oleh 20 orang panelis dan memiliki kadar kalsium sebesar 4,0090%  dan zinc 0,00080%. 

Kata Kunci

Aspartam, Kalsium, Stevia, Xylitol, Zinc

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Puspitasari DR, Swasono HAM. Pengaruh Lama Perebusan Kulit Telur Pada Pembuatan Bubuk Suplemen Kalsium. Jurnal Teknologi Pangan. 2018, 9(1): 20- 27.

Stademan JW, Cotterill JO. Egg Science and Technology. 4th Edition. New York : The Haworth Press, Inc; 2017.

Safitri IA, Muslihah N, Winarsih S. Kajian Penambahan Tepung Cangkang Telur Ayam Ras Terhadap Kadar Kalsium Viskositas dan Mutu Organoleptik Susu Kedelai. Majalah Kesehatan. 2014, 1(3): 149-160.

Nurhidayah. Analisa Kadar Kalsium Dalam Darah Tikus Betina (Rattus novergicus) Ovariektomi yang Diberi Sari Kedelai yang Difortifikasi Dhaengan Kalsium dari Cangkang Telur Ayam Ras Secara Spektroskopi Serapan Atom. [skripsi]. Makassar (ID): Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin Makassar. 2013.

Osuagwu OS, Ega RIA, Okoh T, Oyerinde AA. Comparative Studies of the Physicochemical Properties and Mineral Elements of Moringa oleifera Lam. Leaves in the Guinea Savannah of Nigeria. International Journal of Agriculture and Biosciences. 2014, 3 (6): 266-270.

Irwan Z. Kandungan Zat Gizi Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Berdasarkan Metode Pengeringan. Jurnal Kesehatan Menarang. 2020, 6 (1): 69-77.

Chairunas SD, Putri KM. Daya Fito-Respon Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa olelifera L.) Terhadap Sel Osteosit dan Matriks Tulang Mandibula Tikus (Rattus norvegicus). Cakradonya Dental Journal. 2020, 12(2): 83-88.

Soliman T, Ali HZ, Zayed M, Sabry D, Abubakar N. The Anti-Osteoporotic Effect Of Moringa Oleifera Leaves Extract On Glucocorticoid Induced Jawbone Osteoporosis In Albino Rats. Brazilian Dental Sciences. 2021, 24 (4): 1-9,

Renu RCPJ, Balvinder S. Chewable Tablets: A Comprehensive Review. The Pharma Innovation Journal, 2015,4 (5), 100-105.

Nabors, LOB. Alternative Sweeteners. 3 rd Edition. New York: Marcel Dekker, Inc; 2016.

Rowe RCP, Sheskey, Quinn, ME. Handbook of Pharmacelutical Excipients. 8th Ed. London: Thel Pharmaceutical Press; 2017.

Patel H, Shah V, Upadhyay U. New Pharmaceutical Excipients in Solid Dosagel Forms – A Review. Life Sci; 2011.

Saputra AS, Sulaiman SNT, Herowati R. Formulasi Orally Disintegrating Tablet Salbutamol Sulfat Menggunakan Pengisi F-Met Pemanis Xylitol dan Superdisintegrant Sistem Effervescent. Jurnal Wiyata. 2019, 6(1) :21- 30.

Farmakope Herbal Indonesia. II. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Lachman H, Lieberman J. Teori dan Praktek Farmasi Industri Terjemahan dari Teory and Practice of Industrial Pharmacy Oleh Siti Suyatmi, J. Kawira, Lis Aisyah. Jakarta: UI Press; 1994.

Hadisoewignyo L, A. Fudholi. Sediaan Solida. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2013.

Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan ; 2014.

Parrot EZ. Pharmaceutical Technology-Fundamental Pharmaceutics. The United Stated of America: Burgess Publishing Company;1971.

Farmakope Indonesia. Edisi VI. Jakarta: Depkes RI; 2020.

Sinaga B, Sondak ES, Ningsih AW. Pengaruh Metode Pengeringan terhadap Kualitas Simplisia Daun Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.). Jurnal Jamu Kusuma. 2021, 1(2): 67-75. e-ISSN :2798-558x (online) p-ISSN : 2798-0332.

Yonata D, Aminah S, Hersoelistyorini W. Kadar Kalsium dan Karakteristik Fisik Tepung Cangkang Telur Unggas dengan Perendaman Berbagai Pelarut. Jurnal Pangan dan Gizi. 2017, 7(2): 82-93.

Agoes G. Pengembangan Sediaan Farmasi, Edisi Revisi, ITB, Bandung; 2008.

Sulaiman TNS. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet. Edisi 1. Pustaka Labolatorium Teknologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta; 2007.

Wicaksono S, Santoso J, Prabandari, S. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Dengan Metode Spektofotometri UV-Vis. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2023, 1-10.

Devi LAS, Shodiquna QA, Eni NWSD, Arisanti CIS, Samirana PO. Optimasi Konsentrasi Polivinil Pirolidon (PVP) Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Tablet Ekstrak Etanol Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb). Jurnal Farmasi Udayana. 2018,7(2): 45-52.

Fauziah I. Formulasi Granul Effervescent Kombinasi Ekstrak Herba Meniran (Phyllantus niruri L.) Dan Jahe Emprit (Zingiber officinale var Amarum) Dengan Variasi Jenis Pemanis. [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Farmasi, Universitas Pakuan Bogor. 2023.

Safitri RY, Bhagawan WS, Primiani CN. Penggunaan Polivinil Pirolidon (PVP) sebagai Bahan Pengikat pada Formula Granul: Literatur Review. PHARMADEMICA: Jurnal Kefarmasian dan Gizi. 2024, 4(1): 14-22. DOI https://doi.org/10.54445/pharmademica.v4i1.56 p-ISSN 2808-3970, e-ISSN 2808-3423.

Gandhia S, Gata Y, Aryab S, Kumara V, Panghala A, Kumara A. Natural sweeteners: health benefits of stevia. Foods and Raw Materials. 2018, 6(2): 392- 402. ISSN 2308-4057 (Print) ISSN 2310-9599 (Online).

Kusumaningsih T, Asrilya NJ, Wulandari S, Wardani DRT, Fatikhin K. Pengurangan Kadar Tanin Pada Ekstrak Stevia Rebaudiana Dengan Menggunakan Karbon Aktif. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. 2015, 11 (1): 81- 89.

Alfaridz F, Musfiroh I. Interaksi Antara Zat Aktif dan Eksipien dalam Sediaan Farmasi. Majalah Farmasetika, 2020, 5 (1), 23-31. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i1.25755 e-ISSN : 2686-2506.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.