Inovasi Penggunaan Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus L) untuk Bedak Tabur dan Bedak Padat yang Ramah Lingkungan
Abstrak
Nanas merupakan buah yang populer dikalangan masyarakat lokal maupun Internasional karena rasanya enak. Kulit nanas mengandung flavonoid, karotenoid, dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Cahaya ultraviolet (UV) dapat meningkatkan pembentukan sejumlah senyawa reaktif atau radikal bebas pada kulit sehingga dibutuhkan senyawa dengan kemampuan antioksidan untuk mengurangi efek yang merugikan dari radikal bebas. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, meliputi penyiapan sampel, pembuatan ekstrak, pembuatan sediaan bedak tabur dan bedak padat dan evaluasi stabilitas fisik sediaan. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menghitung persentase tingkat kesukaan sukarelawan dari data uji hedonik kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi dan diagram batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan bedak tabur bertekstur halus, berwarna putih pucat hingga cream tua. Derajat kehalusan berkisar 6,6 , tidak terdapat butiran kasar, tidak menimbulkan iritasi. Hasil uji cycling test menunjukkan sediaan stabil. Pada uji hedonik, F1 merupakan sediaan bedak tabur yang paling disukai dengan persentase sebesar 86,67% karena memiliki tekstur ringan dan mudah diaplikasikan ke kulit. Pada sediaan bedak padat berbentuk compact, berwarna cream hingga coklat, tidak terdapat butiran kasar, tidak menimbulkan iritasi. Namun pada hasil uji cycling test, F0 tidak stabil karena mengalami keretakan. Pada uji hedonik diperoleh sediaan F2 yang paling disukai dengan persentase sebesar 88,33% memiliki warna yang mudah merata ketika diaplikasikan ke kulit. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol limbah kulit nanas dapat diformulasikan kedalam sediaan bedak tabur dan bedak padat dan mempunyai efek sebagai pemberi pigmen warna pada kulit dan mampu menjaga kulit dari paparan sinar UV.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sri Febriani Hatam, Edi Suryanto JA. Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L) Merr). PHARMACON J Ilm Farm. 2013;2(01):7–12.
Rahmatullah S, Permadi YW, Utami DS. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Hand and Body Lotion Ekstrak Kulit Nanas ( Ananas comosus (L.) Merr) dengan Metode DPPH. J Farm FIK UINAM. 2019;7(1):26–33.
Nomor V, Hasan H, Taupik M, Mu A, Suryadi A. Uji Antioksidan Limbah Kulit Nanas ( Ananas comosus L .) ( DPPH ). 2023;5:401–10.
Rahman YI, Solandjari W. Mutu Fisik Dan Nilai SPF Sediaan Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus. L). Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang; 2018.
Milani Agustina Putri, Elly Purwati CINHS. Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sabun Padat Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L). 2021;(April):275–81.
Siregar MR, Harun N, Yusmarini Y. Pemanfaatan Buah Belimbing Manis (Averrhoa Carambola L.) dan Buah Nanas (Ananas Comosus L.) dalam Pembuatan Permen Jelly. Riau University; 2016.
Tritanti A, Pranita I. Limbah Kulit Pisang Sebagai Alternatif Pengganti Pewarna Sintetis Pada Bedak Tabur. J Pendidik Teknol dan Kejuru. 2015;22(3):339–49.
Zulfa E, Fatchurrohman M. Aktivitas Tabir Surya Sediaan Krim dan Lotion Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr). J Pharmascience. 2019;6(1):50–6.
Yulianti R, Safitri CINH. Formulasi dan Penentuan Nilai SPF (Sun Protection Factor) Bedak Padat Ekstrak Bekatul (Oryza sativa). In: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek). 2020. p. 306–16.
Damogalad V, Jaya Edy H, Sri Supriati H. Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit Nanas (Ananas Comosus L Merr) Dan Uji in Vitro Nilai Sun Protecting Factor (Spf). PHARMACON J Ilm Farm – UNSRAT. 2013;2(02):2302–493.
Tamsar KT, Kardhinata EH, Lubis K. Identifkasi Karakter Morfologi Tanaman Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Di Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. J Online Agroekoteknologi. 2022;10(2337):1–9.
Ilhamdi Maula. Formulasi Sediaan Lulur Krim Dari Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr ) Sebagai Pelembab Kulit. Medan; 2022.
Sukma YC. Formulasi Sediaan Tabir Surya Mikroemulsi Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L) dan Uji In Vitro Nilai Sun Protection Factor (SPF). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2018.
Syahrani. Formulasi dan Uji Potensi Krim Tabir Surya Dengan Bahan Aktif Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas comosus (L) Merr). 2015.
Nuryana MF, Soelandjari W. Aktivitas Nilai SPF ( Sun Protecting Factor ) Krim Tabir Surya Ekstrak Kulit Buah Nanas ( Ananas comusus L . Merr). Artik Ilm. 2018;1–9.
Widiarti Y. Formulasi dan Uji Sifat Fisik Bedak Padat Dari Ekstrak Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus L). Karya Tulis Ilm diterbitkan Tegal Politek Harapan Bersama. 2019;7.
Rini ARS. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L. Merr.) Untuk Sediaan Gel Hand Sanitizer Sebagai Antibakteri Staphylocooccus aureus Dan Escherichia coli. 2016.
Minerva P. Penggunaan Tabir Surya Bagi Kesehatan Kulit. J Pendidik dan Kel. 2019;11(1):95–101.
Etanol E, Kapuk D. Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Bedak Tabur Ekstrak Etanol Daun Kapuk Randu ( Ceiba pentandra (L.) Gaertn.). 2021;
Hasibuan DDP. Pembuatan Blush on Dari Pewarna Alami Terong Belanda (Solanum betaceum) Dalam Bentuk Compact. 2018. 16 p.
Hasibuan DDP. Pembuatan Blush on Dari Pewarna Alami Terong Belanda (Solanum betaceum) Dalam Bentuk Compact. 2018. 16 p.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.











