Kualitas dan Cara Penyimpanan Telur Yang Baik dalam Upaya Menjaga Asupan Gizi Optimal di Masa Pandemi COVID-19

Ken Ratu gharizah Alhuur, Andry Pratama, Endah Yuniarti

Abstract


Abstrak

Asupan gizi yang optimal terutama asupan protein, baik dimasa pandemi Covid-19 maupun dalam situasi normal, penting untuk dipenuhi. Telur merupakan salah satu pangan sumber protein dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan sumber protein hewani lain, seperti daging dan susu. Sehingga telur banyak dipilih oleh masyarakat luas dalam pemenuhan kebutuhan protein harian mereka. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, banyak bermunculan pedagang telur dadakan di kalangan masyarakat, sebagai salah satu imbas dari anjloknya harga telur di pasaran. Namun, para pedagang telur dadakan ini seringkali tidak mengindahkan kualitas telur yang mereka jual. Hal ini tentu akan berakibat merugikan dan membahayakan bagi kesehatan konsumen. Untuk itu, sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara membedakan kualitas telur dan cara penyimpanan telur yang baik menjadi penting untuk dilakukan, agar masyarakat dapat memilih dan mendapatkan telur dengan kualitas yang baik dalam jangka waktu yang lebih Panjang. Manfaat dari sosialisasi ini adalah partisipan menjadi lebih teliti dalam memilih telur yang mereka beli, dan mengetahui cara penyimpanan telur yang benar agar masa simpan telur yang mereka beli dapat bertahan lebih lama.

Kata Kunci: asupan gizi, kualitas telur, cara penyimpanan telur

Abstract

Optimal nutritional intake, especially protein intake, both during the Covid-19 pandemic and in normal situations, is important to fulfill. Eggs are a source of protein with prices that are quite affordable compared to other animal protein sources, such as meat and milk. So people prefer eggs as a fulfillment of their daily protein needs compared to meat and milk. During the Covid-19 pandemic, many impromptu egg sellers emerged in the community, as one of the effects of the drop in egg prices on the market. However, these impromptu egg sellers often disregard the quality of the eggs they sell. This will certainly have detrimental and harmful consequences to consumer health. For this reason, socialization to the public about how to differentiate egg quality and how to storing eggs in a good way is important, so that people can choose and get good quality eggs in a longer period of time. The benefit of this socialization is that participants become more careful in choosing the eggs they buy and knowing how to store eggs properly so that the shelf life of the eggs they buy can last longer.

Keywords: nutritional intake, eggs quality, eggs storage


Keywords


asupan gizi, kualitas telur, cara penyimpanan telur

References


[BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi. Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Badan Pusat Statistik.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2008. Telur Ayam Konsumsi (SNI 3926:2008). Jakarta. Badan Standarisasi Nasional.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan. 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian RI.

Al-Bahry S., I. Mahmoud S., Al-Musharafi M., Al-Ali. 2012. Penetration of Spoilage and Food Poisoning Bacteria Into Fresh Chicken Egg: a Public Health Concern. Global Journal of Bio-Science and Biotechnology. 1(1):33-39.

Fuller N. R., Sainsbury A., Caterson Ian D., Markovic Tania P. 2015. Egg Consumption and Human Cardio-Metabolic Health in People With and Without Diabetes. Nutrients. 7:7399-7420; doi:10.3390/nu7095344.

Kasmiati, Lumatauw S., Sumpe I. 2018. Uji Kualitas Telur Ayam Ras di Kota Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan. 8(1): 9-18.

Riawan, Riyanti, Nova Khaira. 2017. Pengaruh Perendaman Telur Menggunakan Larutan Daun Kelor Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Ras. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 5(1): 1-7.

Suharyanto. 2007. Umur dan berat telur ayam ras yang beredar di Kota Bengkulu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 2(1):22-26.

Sulistina Lilis, Imanudin Oki, Falahudin Aaf. 2017. Pengaruh Perendaman Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis) Terhadap Kualitas Interior Kulit Ayam Ras. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan. 5(2): 198-203.

Tindjabate R. Stenly, Suada I Ketut, Rudyanto Mas Djoko. 2014. Pengawetan Telur Ayam Ras dengan Pencelupan dalam Ekstrak Air Kulit Manggis pada Suhu Ruang. Indonesia Medicus Veterinus. 3(4):310-316.

Wulandari Eka, Rachmawan Obin, Tafik Ahmad, Suwarno Nono, Faisal Ahmad. 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Pipper Betle.L) sebagai Perendam Telur Ayam Ras Konsumsi Terhadap Daya Awet pada Penyimpanan Suhu Ruang. ISTEK. 7(2): 163-174.




DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v1i1.28647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Farmers: Journal of Community Services

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.