Optimalisasi Kesehatan Rusa Timor (Cevrus timorensis) di Sekitar Cagar Alam Pangandaran Jawa Barat

Endah Yuniarti, Sauland Sinaga, Indrawati Yudha Asmara, Ambara Adi Prasetya, Ken Ratu Gharizah Alhuur

Abstract


Rusa Timor merupakan salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati serta Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1997 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar. Sehingga sudah semestinya keberadaan, status nutrisi, dan kesehatannya terjamin, khususnya di kawasan yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi. Populasi Rusa Timor yang terdapat di Kawasan Konservasi Cagar Alam Pangandaran justru mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Beberapa di antaranya diakibatkan oleh terjadinya penyimpangan tingkah laku makan dan ancaman kesehatan. Salah satu ancaman kesehatan yang kerap menjangkit hewan yang mencari makan dengan cara digembalakan termasuk salah satunya rusa, adalah cacingan. Program Pengabdian Pada Masyarakat ini dimaksudkan untuk mengupayakan tindakan preventif dalam meningkatkan kesehatan Rusa Timor khususnya dari ancaman parasit pada saluran pencernaan dengan memberikan ivermectin secara oral, di Kawasan Konservasi Cagar Alam Pangandaran. Program pemberian ivermectin melalui pakan pellet yang dilokalisir pada dua titik kumpul kelompok rusa di Kawasan Konservasi Cagar Alam Pangandaran telah berhasil dilakukan. Diharapkan jumlah rusa yang mendatangi tempat pakan yang telah disediakan dan mengonsumsi pakan pellet yang mengandung ivermectin dapat terus bertambah sampai mencakup keseluruhan populasi rusa di kawasan ini. Perlu dilakukan evaluasi secara berkelanjutan terhadap program ini untuk melihat efektivitasnya terhadap angka perbaikan status nutrisi dan kasus kematian rusa yang disebabkan oleh investasi cacing pada saluran pencernaannya.


Keywords


Timor, investasi cacing, ivermectin, pakan pellet, status nutrisi rusa

Full Text:

PDF

References


Achmadi, A. 2005. Satwa yang Menularkan Penyakit: Satwa Seperti Halnya Manusia, Tidak Terbebas dari Penyakit. LIPI. Bogor.

Currie, C. R., Hewitt, D. G., Ortega-S, J. A., Schuster, G. L., Campbell, T. A., Lohmeyer, K. H., Wester, D. B., & de León, A. P. (2020). EFFICACY OF WHITE-TAILED DEER (ODOCOILEUS VIRGINIANUS) TREATMENT FOR CATTLE FEVER TICKS IN SOUTHERN TEXAS, USA. Journal of Wildlife Diseases, 56(3), 588–596. https://doi.org/10.7589/2015-11-304

Dwiyani, N. P., Setiati, N., & Widiyaningrum, P. (2014). Ektoparasit Pada Ordo Artiodactyla di Taman Margasatwa Semarang. Unnes Journal of Life Science 3, 3(2), 124–129.

Hartono, Suprihati, E., Safitri, E., L, N. D. R., Mufasirin, & Kusnoto. (2019). Identifikasi Jenis‐Jenis Endoparasit yang Terdapat pada Saluran Pencernaan Rusa Bawean (Axis kuhlii) dan Rusa Tutul (Axis axis) di Taman Flora Bratang – Surabaya. Journal of Parasite Science, 3(21), 53–58.

Masy’ud B. Wijaya R. Santoso IB. 2007. Pola Distribusi. Populasi dan Aktvitas Harian Rusa Timor (Cervus timorensis de Blainville 1822) di Taman Nasional Bali Barat. Media Konservasi 13 (2) 59-64.

Saputra. Rizki. 2020. Identifikasi Jenis Endoparasit Cacing Pada Rusa Timor (Cervus timorensis) yang Dipelihara Di Cagar Alam Pangandaran. Kabupaten Pangandaran. Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran.

Suwandi. 2001. Mengenal Berbagai Penyakit Parasitik pada Ternak. Temu Teknis Fungsional Non Peneliti. Bogor: Balai Penelittian Ternak.

Widodo, Hendra. (2013). Parasitologi kedokteran . Yogyakarta: D-Medika.

Yanuartono, Y., Indarjulianto, S., Nururrozi, A., Raharjo, S. and Purnamaningsih, H. 2020. Penggunaan Antiparasit Ivermectin pada Ternak: Antara Manfaat dan Risiko. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 15, 1 (Mar. 2020), 110–123. DOI:https://doi.org/10.31186/jspi.id.15.1.110-123.

Yuliawati. Astri. 2011. Penentuan Ukuran Populasi Minimum Dan Optimum Lestari Rusa Timor (Rusa Timorensis) Berdasarkan Parameter Demografi Studi Kasus Di Taman Wisata Alam / Cagar Alam Pananjung Pangandaran Dan Taman Nasional Alas Purwo. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v4i1.45025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Endah Yuniarti, Sauland Sinaga, Indrawati Yudha Asmara, Ambara Adi Prasetya, Ken Ratu Gharizah Alhuur

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.