Pelatihan Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin pada Istri Kelompok Peternak di Desa Kondangjajar, Pangandaran

Asri Wulansari, Endah Yuniarti, Muhammad Rifqi Ismiraj

Abstract


Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai pengolahan minyak jelantah menjadi lilin, yang ditujukan khusus bagi istri kelompok peternak di Desa Kondangjajar, Pangandaran. Program ini bertujuan untuk mengatasi dampak negatif pembuangan limbah minyak jelantah terhadap lingkungan dan risiko kesehatan akibat penggunaan minyak secara berulang, sekaligus mempromosikan praktik berkelanjutan dan peluang ekonomi. Kegiatan ini meliputi 3 sesi utama yaitu pemaparan materi (metode ceramah), praktik langsung (demonstrasi) dan sesi diskusi. Sesi pemaparan materi mengenai bahaya pembuangan limbah minyak jelantah yang tidak tepat serta dilanjutkan dengan pelatihan praktis dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin dengan menggunakan bahan sederhana. Pelatihan yang melibatkan 12 peserta ini berlangsung selama satu hari dan bekerja sama dengan bank sampah lokal. Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan secara aktif terlibat dalam proses pelatihan, sehingga memperoleh keterampilan baru yang dapat diterapkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun kewirausahaan. Hasil kegiatan ini menunjukkan manfaat ganda, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan dan menyediakan sumber penerangan alternatif dengan memanfaatkan limbah minyak. Inisiatif ini menjadi model dalam pengelolaan limbah yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomi.

Keywords


minyak jelantah; pembuatan lilin; pengelolaan limbah; pemberdayaan masyarakat; keberlanjutan lingkungan

References


Ardhany, S. D., & Lamsiyah, L. (2018). Tingkat Pengetahuan Pedagang Warung Tenda di Jalan Yos Sudarso Palangkaraya tentang Bahaya Penggunaan Minyak Jelantah bagi Kesehatan. Jurnal Surya Medika (JSM), 3(2), 62-68. https://doi.org/10.33084/jsm.v3i2.99

Bogoriani, N. W., & Ratnayani, K. (2015). Efek berbagai minyak pada metabolisme kolesterol terhadap tikus wistar. Jurnal Kimia, 9(1), 53-60.

Kenarni, N. R. (2022). Pemanfaatan Minyak Jelantah dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi. Jurnal Bina Desa, 4(3), 343-349. https://doi.org/10.15294/jbd.v4i3.39225

LPPOM MUI, 2010. SK Kelompok Produk.

Maulaningrum, P. (2008). Pengaruh frekuensi pemanasan terhadap kejenuhan lemak minyak goreng curah dan minyak goreng bermerek di pasar tradisional kota semarang (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

Nane, E., Imanuel, G. S., & Wardani, M. K. (2014). Pemanfaatan jelantah sebagai bahan alternatif pembuatan lilin. Inovasi dan Pembangunan-Jurnal Kelitbangan, 2(02).

Sanli, H., Canakci, M., & Alptekin, E. (2011, May). Characterization of waste frying oils obtained from different facilities. In World Renewable Energy Congress-Sweden (Vol. 57, pp. 8-13). Linköping University Electronic Press Linköping; Sweden.

Sundoro, T., Kusuma, E., & Auwalani, F. (2020). Pemanfaatan minyak jelantah dalam pembuatan lilin warna-warni. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 6(2), 127-136. https://doi.org/10.32528/jpmi.v6i2.4934

Wahyuni, S., & Rojudin, R. (2021). Pemanfaatan Minyak Jelantah dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(54), 1-7.

Winarsi, H. 2007. Antioksidan alami dan radikal bebas: Potensi dan aplikasi dalam kesehatan. Kanisius. ISBN: 979-979-21-1612-0

Vanessa, M. C., & Bouta, J. M. F. (2017). Analisis jumlah minyak jelantah yang dihasilkan masyarakat di wilayah jabodetabek. Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.




DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v5i2.59996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Asri Wulansari, Endah Yuniarti, Muhammad Rifqi Ismiraj

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.