MANFAAT PROGRAM LIFE SKILL DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DI PANTI ASUHAN HARAPAN TJITRA KOTA BENGKULU

Ishak Fadlurrohim, Sri Putri Permata, Damiana Widya Pasaribu

Abstrak


Program life skill mampu meningkatkan kemandirian anak dalam kemandirian. penelitian mendeskripsikan dan menganalisis manfaat program life skill dalam meningkatkan kemandirian anak. Pendekatan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik purposive sampling, meliputi 11 informan terdiri dari 3 orang pengasuh dan merangkap sebagai pengurus, 8 anak bersekolah di tingkat SD. Teknik pengumpulan data yaitu dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program life skill yaitu daily living skill, vocational skill, dan personal social skill bermanfaat dalam  meningkatkan kemandirian anak di Panti Asuhan Harapan Tjitra Kota Bengkulu. Pada aspek daily living skill meliputi aspek  kemandirian emosional anak-anak mampu mengekspresikan emosi dan terbuka kepada  pengasuh, aspek kemandirian tingkah laku mampu melaksanakan kegiatan sehari harinya dan aspek kemandirian nilai mampu menerapkan nilai pribadi dan  juga nilai keagamaan. Selanjutnya personal social skill bermanfaat pada dua aspek kemandirian anak yaitu aspek emosional seperti kemampuan berinteraksi dengan teman dan aspek nilai yaitu menerapkan nilai keagamaan. Selain itu, vocational skill bermanfaat pada tiga aspek kemandirian anak baik emosional ditunjukkan melalui keterampilan enterpreneurship dengan tujuan meningkatkan skill dan pengetahuan. Maka anak-anak mampu menerapkan nilai pribadi tentang  skala prioritas dalam dirinya sendiri. Program life skill membantu kemandirian anak dengan kegiatan yang tersusun dan konsisten dilakukan serta didorong motivasi dari pengasuh.

 

The life skill can increase the independence of the autonomy. Research described and analyzes the benefits of the program life skill in increasing the independence. Using qualitative research descriptive approach and Purposive-sampling technique, That includes 11 informants, consisting of 3 nannies and the caretakers, 8 children go to school on a high level. Data collection techniques are from observation., interviews and documentation. Research results show that life skills program is daily living skills. vocational skills, and personal social skills are useful in improving the independence of children in Children’s Orphanage Tjitra of Bengkulu city. The aspects of daily living skills include the aspects of emotional independence of children who are able to express emotions and are open to the nurse. The aspects of behavioral independence are able to perform daily activities and the aspects of value independence are able to apply personal values as well as religious values. Personal social skills are beneficial to two aspects of child’s independence: emotional aspects such as the ability to interact with friends and the aspects of value that are to apply religious values. In addition, vocational useful skill on three aspects independence children emotional shown through enterpreneurship skill with the aim of enhancing skill and knowledge. And be able to apply the child personal worth about the priority in itself. The program will help children with life independence activities composed and consistent and driven by the motivations of caretakers.


Kata Kunci


Program Life Skill, Kemandirian Anak, Daily Living Skill, Vocational Skill, Social Skill.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ali Nurdin, “Pendidikan Life Skill Dalam menumbuhkan Kewirausahaan Pada Peserta Didik Pendidikan Non Formal Paket C”, Jurnal Tarbawi Volume 2 No. 02, (Juli-November 2016), hal. 110

Apriani, I. F. (2021). Pola asuh orang tua militer dalam meningkatkan kemandirian anak. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 3(01), 42-50.

Aryani, K. P., Ismaya, E. A., & Kuryanto, M. S. (2022). Analisis Bentuk Kemandirian Anak Di Desa Gondosari. Jurnal Pendidikan, 10(1), 1-6.

Ayu Nur Shaumi, “Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) dalam Pembelajaran SAINS di SD/MI”, Jurnal bina umat Pengembangan Life Skill Untuk Kemandirian Anak DI Panti Asuhan Budi Utomo Muhammadiyah Metrohttp://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/download/1 295/1021_vol2_n02-2015 (diakses pada 20 desember 2022)

BadanPusatStatistik(2022),https://bengkulu.bps.go.id/pressrelease/2022/07/15/712/persentase-penduduk-miskin maret-2022-naik-menjadi-14-62-persen.html (diakses 15 juli 2022).

Chairilsyah, D. (2019). Analisis kemandirian anak usia dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(01), 88-98.

Darwin Baruwadi, 2012. - Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup Dalam Peningkatan Kemandirian Pemuda. Jurnal pendidikan luar sekolah. https://ejournal.upi.edu/index.php/pls/issue/view/109_vol8_no1_2012_Dbar udi.Pdf

Departemen Pendidikan Nasional, Life Skills-Pendidikan Kecakapan Hidup, (Jakarta: Depdiknas, 2003), 47.

Dini, J. P. A. U. (2022). Perbedaan pengasuhan anak di sekolah fullday dan sekolah umum terhadap kemandirian anak. Jurnal Obsesi: Jurnal pendidikan anak usia dini, 6(4), 2813-2824.

Ervina Rianti, “Kemandirian Anak Di Panti Asuhan” 01/07/2019 https://doi.org/10.23916/08406011(diakses pada 31 agustus 2019)

Hari Amirullah Rachman, “Dimensi Kecakapan Hidup (Life Skill) Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani”, Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Volume 6, No. 2, (November 2009), hal. 20.

Nuriman Karimah Shofura, 2020 “Dampak Program Life Skill Bagi Peningkatan Keberfungsian Sosial Anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Yayasan Al Kamilah Kota Depok”, Jurnal Skripsi

PARKER, D. K. Menumbuhkan kemandirian dan harga diri. Jakarta: Prestasi Surabaya, 2005.

Sri Wahyuni, Dinar Yulia Indrasari, ”Implementasi Pendidikan Life Skill di SMK Negeri 1 Bondowoso (Implementation of Life Skills Education in SMK Negeri 1 Bondowoso)”, Jurnal Edukasi 2017, Iv (1): 24-29.




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v6i2.50902

Refbacks



Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)