PROSES ASESMEN KLIEN DALAM PERENCANAAN INTERVENSI DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA (LKS-LU) PAYUNG BESUREK KOTA BENGKULU
Abstrak
Proses asesmen merupakan tahap menemukenali permasalahan dan perencanaan intervensi merupakan kegiatan yang terencana berdasarkan hasil penilaian masalahnya. sehingga proses asesmen dan perencanaan intervensi pada lanjut usia ditinjau dan dinilai dengan baik kekurangan dan kelemahan dari proses pelaksanaan asesmen tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif ini berupaya untuk menjelaskan proses asesmen klien dalam perencanaan intervensi yang ada di LKS-LU Payung Besurek Kota Bengkulu. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari Ketua Lembaga, Pekerja Sosial, Pendamping Lansia dan Lansia penerimaan layanan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan kualitatif deskriptif. LKS-LU Payung Besurek Menggunakan Biopsychosocial Spiritual Assessment (BPPS) untuk menemu kenali masalah dan kebutuhan lanjut usia. dalam proses asesmen terdapat 5 (lima) tahap. Proses asesmen yang ada di LKS-LU sudah baik, namun masih perlu adanya peningkatan agar proses asesmen dalam perencanaan intervensi kepada klien dapat dilakukan secara komprehensif. Kendala proses asesmen dalam perencanaan intervensi adalah keterbatasan waktu, lansia sulit memahami pertanyaan, Sumber Daya Manusia yang kurang dan terbatasnya anggaran. Namun LKS-LU Payung Besurek selalu mengupayakan pelayanan secara maksimal dan memperbaiki sistem yang ada termasuk proses asesmen dan perencanaan intervensi.
ABSTRACT
The assessment process is a stage of discovering problems, and intervention planning is a planned activity based on the results of the problem assessment. The assessment process and intervention planning for the elderly must be reviewed and assessed optimally to see the shortcomings and weaknesses of the assessment implementation process. This research uses a descriptive qualitative approach to explain the client assessment process in planning interventions at LKS-LU Payung Besurek Bengkulu City. Determination of informants using purposive sampling technique consisting of the Head of the Institution, Social Workers, staff and Elderly. Data was collected using in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques with descriptive qualitative. Institution uses Biopsychosocial Spiritual Assessment to identify the problems and needs of the elderly. In the assessment process, there are (five) stages. The existing assessment process is good. However, there is still a need for improvement so that the assessment process in planning client interventions can be carried out comprehensively. The obstacles to the assessment process in planning interventions are time constraints, older adults needing help understanding questions, a lack of human resources, and a limited budget. However, strives for maximum service and improves the existing system, including the assessment process and intervention planning.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Pusat Statistik (2022) Statisktik Penduduk Lanjut Usia 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bengkulu, B. P. (2020) Statistik Penduduk Lanjut Usia Provinsi Bengkulu, Bps Provinsi Bengkulu. Edited By B. P. Bengkulu. BPS Provinsi Bengkulu.
Bengkulu, B. P. (2021) Statistik Penduduk Lanjut Usia Provinsi Bengkulu 2021. Edited By G. Alfian. @Bps Provinsi Bengkulu.
Djamhari, Eka Afrina, D. (2020) Kondisi Kesejahteraan Lansia Dan Perlindungan Sosial Di Indonesia. Edited By A. Maftuchan. Jakarta: Perkumpulan Prakarsa.
Hakim, L. N. (2020) ‘Urgensi Revisi Undang-Undang Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia’, Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), Pp. 43–55. Doi: 10.46807/Aspirasi.V11i1.1589.
Hendrianto, T. (2022) Pekerjaan Sosial : Teori Dan Metodologi.
Husmiati. (2012) ‘Asesmen Dalam Pekerjaan Sosial: Relevansi Dengan Praktek Dan Penelitian’, Sosio Informa, 17(3), Pp. 177–183. Doi: 10.33007/Inf.V17i3.83.
Iskandar (2017) Intervensi Dalam Pekerjaan Sosial. Edited By I. Salim. Yogyakarta: Penerbit Ininnawa.
Ocktilia, H. (2020) ‘Praktik Pekerjaan Sosial Berbasis Komunitas Dalam Penanganan Anak Terlantar Di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat’, Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial, 19(1), Pp. 113–133.
Pekei, A. (2019) ‘Pekerjaan Sosial Dan Penanganan Sosial’, In. Malang: Intrans Publishing, Pp. 116–117.
Roberts, R. Albert. Greene, J. G. (2008) Buku Pintar Pekerja Sosial. Edited By E.Y. . Gaspersz, Steve. Fangohoy. Jakarta: Pt Bpk Gunung Mulia.
Tristanto, A. (2020) ‘Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial (DKJP) Dalam Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pada Masa Pandemi Covid-19’, Sosio Informa, 6(2), Pp. 205–222. Doi: 10.33007/Inf.V6i2.2348.
Triwanti, S. P., Ishartono, I. And Gutama, A. S. (2015) ‘Peran Panti Sosial Tresna Werdha Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lansia’, Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), Pp. 411–417. Doi: 10.24198/Jppm.V2i3.13591.
DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v7i1.51123
Refbacks
Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di: