PERAN LEMBAGA NON-PEMERINTAH TERHADAP KASUS TUBERKULOSIS DI DKI JAKARTA
Abstrak
Permasalahan kasus Tuberkulosis di Jakarta memerlukan kolaborasi multisektor dalam penanganannya. Kolaborasi antara pemerintah dan Lembaga Non-Pemerintah (LNP) menjadi kunci untuk mencapai target eliminasi TBC 2030. Penelitian ini menganalisis peran aktif Lembaga non pemerintah dalam penanganan kasus Tuberkulosis di DKI Jakarta dengan menggunakan kerangka konseptual peran Raharjo. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa lembaga non pemerintah berperan signifikan dalam pendanaan, penyediaan layanan kesehatan berbasis komunitas, advokasi kebijakan, dan pemberdayaan masyarakat. Fleksibilitas, kedekatan dengan komunitas, dan pendekatan partisipatif menjadi keunggulan lembaga non pemerintah dalam menjangkau kelompok marginal yang rentan terhadap Tuberkulosis.
The tuberculosis problem in Jakarta requires a multi-sectoral collaboration in its handling. Collaboration between the government and Non-Governmental Organizations (NGOs) is key to achieving the 2030 TB elimination target. This study analyzes the active role of NGOs in handling tuberculosis cases in DKI Jakarta using Raharjo's conceptual framework of roles. Through a qualitative descriptive approach and literature review, this study found that NGOs play a significant role in funding, providing community-based health services, policy advocacy, and community empowerment. Flexibility, closeness to the community, and a participatory approach are the strengths of NGOs in reaching marginalized groups vulnerable to tuberculosis.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustin, R. S. (2021). Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Cipinang Besar Utara Kota Administrasi Jakarta Timur (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Aisyah, S., Savitri, F., Tuahuns, F., & Sari, P. E. (2023). EDUKASI TUBERKULOSIS (TB) KEPADA KADER PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) KELURAHAN DUREN SAWIT. Jurnal Bakti Untuk Negeri, 3(2), 123-133.
Alfian, D., Susanti, N., Amalia, R., & Alhidayati, A. (2021). Pelaksanaan Promosi Kesehatan Dalam Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis. Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health), 7(1), 57-63.
Aidillah, M. R., Sumarni, S., & Sari, D. I. P. (2022). Sosialisasi Upaya Eliminasi Tuberculosis Melalui Peran Komunitas. Abdimas Medika, 3(1), 52-55.
Bachtiar, F. R. (2022). KEMITRAAN INDONESIA DAN GLOBAL FUND DALAM MENGATASI PENYAKIT TBC DI INDONESIA. Review of International Relations, 4(2), 109-131.
Baresi, W. Y. (2023). Peran World Health Organization (WHO) dalam Menangani Tuberkulosis (TBC) di Indonesia (Studi Kasus: Penanganan Dinas Kesehatan Kota Salatiga terhadap Kasus TBC) tahun 2017-2021 (Doctoral dissertation).
Berhitu, C. A., Purnomo, D., & Suwartiningsih, I. S. (2024). PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PENAGGULANGAN HIV/AIDS PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2023. Jurnal Kajian Ilmiah Multidisipliner, 8(7).
Ernirita, E., Mujiastuti, R., Awaliah, A., Zuryati, M., Widiastuti, E., Idriani, I., ... & Tazkiya, S. (2023). Pemberdayaan Kemandirian Warga Sekolah Sehat dan Peduli TBC dalam Gerakan Bersama (Geber) Melawan Tuberkulosis. Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 160-172.
Fitriani, D., & Sulistiadi, W. (2024). Evaluasi Pelaksanaan Investigasi Kontak Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Jatinegara, Jakarta Timur. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 2178-2187.
Hamidah, H., & Duku, S. (2023). Strategi Komunikasi (MSS) Masyrakat Sehat Sriwijaya Banyuasin Dalam Menyebarkan Program Eliminasi TBC Kepada Masyarakat. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS), 3(2), 463-468.
Hasanah, K., & Sagita, V. A. (2020). Pendampingan Pasien Tuberkulosis Resisten Obat (TBC-RO) Melalui Strategi Komunikasi Interpersonal Organisasi Mantan Pasien. PROMEDIA (Public Relation Dan Media Komunikasi), 6(1).
Ihlasuyandi, E., & Ediyono, S. (2022). ANALISIS PROGRAM COMMUNITY TB CARE ‘AISYIYAH DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN MASYARAKAT. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 3(2), 188-195.
Septiani, D., Haniifah, F. N., Riswaluyo, M. A., & Anwar, N. M. (2022). Penggabungan Aplikasi Telemedicine TB Sebagai Optimalisasi Pelayanan TB Selama Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 2(2), 116-124.
Siahaineinia, H. E., & Sinaga, S. N. (2020). Pengaruh Pengetahuan Tentang Tuberkulosis (Tb) Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tb Paru Di Rumah Sakit Tria Dipa Jakarta Tahun 2019. Excellent Midwifery Journal, 3(1), 26-34.
Siregar, S. K. (2024). Kolaborasi Pemerintah dan Lembaga Non-Profit dalam Kampanye Eliminasi Tuberkulosis: Pendekatan Advokasi kepada Masyarakat di Surabaya. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(11).
https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/peraturan-presiden-nomor-67-tahun-2021-tentang-penanggulangan-tuberkulosis/
https://kemkes.go.id/id/rilis-kesehatan/kasus-tbc-tinggi-karena-perbaikan-sistem-deteksi-dan-pelaporan
https://data.worldbank.org/indicator/SH.TBS.INCD?locations=ID
DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v8i1.57966
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di: