ANALISIS PORE PRESSURE PADA SUMUR IHW-01 CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA
Abstrak
Fenomena waktu tidak produktif saat kegiatan pengeboran 40% terjadi akibat dari permasalahan
mengenai tekanan di bawah permukaan. Untuk mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan maupun
waktu yang lebih efisien dibutuhkan prediksi mengenai tekanan bawah permukaan pada suatu sumur.
Terkait dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang tepat
untuk digunakan pada sumur IHW-01 yang bermasalah di daerah Tuban, Cekungan Jawa Timur Utara
serta mengetahui mekanisme dari pore pressure pada sumur tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sumur yang meliputi lumpur pengeboran, suhu,
kronologi pemboran, dan data wireline logging. Metode penelitian yang digunakan dalam prediksi pore
pressure adalah mengamati reaksi wireline logs, metode Eaton untuk prediksi pore pressure dan metode
Fluid Retention Depth untuk mengetahui prediksi pore pressure pada suhu tinggi. Hukum Terzaghi juga
digunakan untuk mengetahui stres efektif batuan dan mengetahui mekanisme adanya overpressure pada
sumur IHW-01. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pore pressure yang dianalisis pada sumur IHW-01 diketahui
sebagai zona overpressure mulai dari kedalaman 800 m- 1200 m pada Formasi Ngrayong. Analisis
prediksi pore pressure yang digunakan adalah metode Eaton sebagai metode yang umum dipakai dalam
memprediksi pore pressure. Tetapi setelah diketahui suhu dari sumur ABP-01 meningkat menjadi 112⁰ C,
metode yang digunakan adalah metode Fluid Retention Depth karena metode Eaton hanya berfungsi
dengan baik pada keadaan normal. Kesalahan pemilihan metode seringkali mengakibatkan beberapa
prediksi yang salah. Pore pressure yang ada pada sumur IHW-01 tergolong menjadi overpressure karena
beberapa mekanisme seperti loading dan unloading. Loading terjadi karena cekungan Jawa Timur Utara
merupakan cekungan muda berumur Tersier dan terjadi pada batulempung. Unloading terjadi karena suhu
yang tinggi (113⁰ C) mengakibatkan adanya diagenesis mineral lempung yang mengakibatkan adanya
penambahan air pada batuan serta kemungkinan perubahan wujud hidrokarbon pada formasi dari padat
menjadi fluida.
Kata kunci: pore pressure, fluid retention depth, Eaton, Cekungan Jawa Timur Utara
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i2.23165
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY:
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor
Jalan. Ir. Soekarno, KM 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat
Padjadjaran Geoscience Journal Terindesk di:







