HUBUNGAN TIPE ALTERASI DENGAN KELAS MASSA BATUAN BERDASARKAN Q-SYSTEM PADA TAMBANG BAWAH TANAH KENCANA
Abstrak
Aktivitas magmatik menyebabkan pembentukan mineral alterasi yang berpengaruh terhadap kondisi batuan. Alterasi tersebut dikaji hubungannya terhadap variasi kondisi massa batuan untuk pembuatan terowongan bawah tanah. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan core logging dan Analytical Spectral Device. Analisis perhitungan nilai Q-System menunjukkan bahwa daerah penelitian dengan tipe alterasi klorit-epidot termasuk kelas batuan sedang, tipe alterasi klorit-epidot-montmorillonit termasuk kelas batuan sedang, tipe alterasi epidot-kalsit termasuk kelas batuan sedang, tipe alterasi montmorillonit-paragonitikillit termasuk kelas batuan sangat lemah—lemah, tipe alterasi klorit-paragonitikillit termasuk kelas batuan sedang—lemah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa daerah dengan tipe alterasi montmorillonit-paragonitikillit merupakan zona lemah sehingga rentan terhadap potensi runtuh. Perhitungan nilai Q-System ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan penyangga batuan yang akan dipasang pada tambang bawah tanah untuk menjaga kestabilan terowongan.
Kata Kunci: Alterasi, Kelas Massa Batuan, Q-System
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i3.23187
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java