HUBUNGAN NILAI KOEFISIEN GEMPA HORIZONTAL (Kh) DENGAN NILAI SAFETY FACTOR (FS) DAERAH CILENGKRANG, JAWA BARAT

Arif Fakhrudin Shobari, Iqbal Jabbari M, Nur Khoirullah, Zufialdi Zakaria, Raden Irvan Sophian, Agung Mulyo.

Abstrak


Lokasi daerah penelitian memiliki morfologi perbukitan dan pegunungan yang didominasi lereng agak curam hingga curam sehingga memiliki potensi terjadinya bencana longsor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beban gempa terhadap kestabilan lereng dan perbedaan nilai faktor keamanan lereng hasil uji triaksial dan geser langsung. Sampel tanah yang digunakan merupakan sampel tanah tak terganggu. Analisis Kestabilan lereng dilakukan pada kondisi static dan pesudostatic dengan metode limit equilibrium menggunakan software Slide V.06. Hasil penelitian didapatkan 1 jenis tanah, yaitu tanah berjenis lanau plasitisitas tinggi (MH). Hasil simulasi pada kondisi static menunjukan bahwa daerah penelitian memiliki lereng yang labil - kritis pada Profil A-B dan C-D, sedangkan Profil E-F dalam keadaan stabil. Saat diberikan nilai koefisien gempa horizontal (Kh) pada lereng tersebut terjadi penurunan nilai FS yang cukup signifikan dan menjadi tidak stabil karena memiliki nilai FS<1,07. Beban gempa akan mengurangi nilai FS, hal ini dimungkinkan karena gaya pseudostatic yang diasumsikan bergerak keluar arah lereng yang mempengaruhi tekanan air pori dan tegangan geser. Hasil simulasi menunjukan bahwa nilai direct shear memberikan nilai FS lebih besar dibandingkan nilai triaxial.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i4.23189

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java