KARAKTERISTIK PETROGRAFI LAVA SIANTU DAERAH SIJUK PULAU BELITUNG
Abstrak
Salah satu keunikan Pulau Belitung adalah terdapatnya jejak gunungapi bawah laut purba berumur
Perm-Karbon. Batuan gunungapi ini tersingkap di tepi pantai paling utara Belitung mulai dari Tanjung
Siantu, Tanjung Arabulan, Pulau Babi, Pulau Limaujering, Pulau Bira hingga ke Pulau Buluh.
Penelitian ini mengkaji karakteristik batuan lava Siantu dengan pendekatan analisis petrografi sehingga
dapat diinterpretasikan paragenesanya berdasarkan kenampakan tekstur dan komposisi mineralnya.
Sebanyak empat belas sampel batuan digunakan untuk analisis petrografi menggunakan mikroskop
polarisasi. Kenampakan permukaan menunjukan bahwa batuan merupakan lava basaltik berstruktur
massif, autobreksi dan setempat menunjukan lava bantal. Secara mikroskopis, batuan bertekstur
afanitik-porfiritik, seriate, intergranular, dan glomeroporfiritik. Komposisi mineral terdiri atas olivin,
plagioklas, piroksen, mineral opak, dan mineral sekunder berupa klorit, epidot, mineral lempung,
karbonat, opak, oksida besi, kuarsa sekunder dan serisit. Batuan telah teralterasi kuat-sangat kuat. Jenis
batuan adalah basalt dengan seri magma tholeitik. Paragenesa mineral pada batuan secara berurutan
adalah mineral opak, fenokris plagioklas, mikrofenokris plagioklas dan mikrofenokris piroksen, mikrolit
plagioklas dan mikrolit piroksen. Kemudian, proses alterasi hidrotermal berlangsung dan menghasilkan
mineral sekunder. Magmatisme yang membentuk lava Siantu menghasilkan dua tahapan kristalisasi
sehingga membentuk dua generasi fenokris, menjelang erupsi magma bergerak melambat, dan batuan
memiliki indikasi percampuran magma.
Kata kunci: petrografi, tekstur, magmatisme, lava, Siantu, Belitung
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i5.26322
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java