REKOMENDASI GEOLOGI LINGKUNGAN UNTUK PENGEMBANGAN PERKOTAAN PASCA BENCANA WILAYAH TANJUNG LESUNG, KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN
Abstrak
Peningkatan kepadatan penduduk dan industrialisasi berdampak pada meningkatnya kebutuhan
pemanfaatan ruang. Pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungannya dapat
menimbulkan kerusakan kawasan. Sementara ini pertambahan penduduk di Indonesia setiap tahun terus
meningkat. Kondisi ini menuntut adanya pengembangan wilayah, sementara lahan yang tersedia sangat
terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan arahan dalam pengembangan kawasan perkotaan di
daerah Tanjung Lesung dan sekitarnya berdasarkan aspek geologi lingkungan yang baik terhadap
kelestarian lingkungan dan kaidah pengembangan wilayah perkotaan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan metode pembobotan scoring, dengan menggunakan
software untuk memudahkan dalam pengolahan data. Berdasarkan hasil pengolahan data analisis
kesesuaian lahan, wilayah penelitian terbagi menjadi 3 wilayah, yaitu wilayah kemungkinan yang siap
dikembangkan untuk menjadi pemukiman, wilayah kendala yang siap dikembangkan untuk menjadi
pemukiman namun membutuhkan rekayasa teknik, dan wilayah limitasi yang tidak cocok untuk dijadikan
lahan pemukiman, namun cocok dijadikan daerah konservasi.
Kata Kunci: pengembangan wilayah; metode skoring; geologi lingkungan; kesesuaian lahan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i6.26333
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java