Analisis Pemodelan Sejarah Pemedaman Dan Maturity Model Serta Korelasinya dengan Hidrokarbon Pada Blok VIS

Vismaia Isanjarini, Ildrem Syafri, Reza Moh. Ganjar, Kukuh Suprayogi.

Abstrak


Perkembangan pencarian minyak dan gas bumi pada saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat. Berbagai metode dan teknik eksplorasi dikembangkan untuk mencari hidrokarbon yang baru maupun mengoptimalkan penemuan yang sudah ada. Penelitian mengunakan analisis karakteristik, pemodelan batu induk, maturity model, analisis biomarker serta perkiraan jalur migrasi. Berdasarkan analisis batuan induk Formasi Talang Akar dan Formasi Lahat memiliki kemampuan yang baik dalam menggenerasikan hidrokarbon, dan berdasarkan analisis pemodelan diketahui bahwa pada kedalaman 1300 m masa pliosen sumur telah dalam keadaan matang apabila terletak pada daerah rendahan. Maturity model yang dihasilkan yaitu semakin ke arah barat maka sumur semakin matang (mendekati cekungan). Berdasarkan analisis biomarker, diketahui bahwa sumur batuan induk grup III (VIN-1, AHA, ARA, dan VIT) memiliki karakteristik yang sama dengan sumur hidrokarbon grup I, sementara sumur batuan induk grup IV (VIA-1 dan VIA-2) memiliki karakteristik yang sama dengan sumur hidrokarbon grup II. Perkiraan migrasi graben Adiantum berarah Timur menuju sumur PSW-1 dan AMA. Sedangkan pada graben Nephrolepis berarah Barat menuju sumur ASA.


Kata kunci: Geokimia, Batuan Induk, Hidrokarbon


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i3.29098

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java