KARAKTERISTIK GEOKIMIA BATUAN INDUK FORMASI SANGKAREWANG DAN SAWAHTAMBANG, CEKUNGAN OMBILIN

Ceterine Crysty Oei, Nisa Nurul Ilmi, Edy Sunardi

Abstrak


Cekungan Ombilin merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di Indonesia.
Pemeriksaan geokimia terhadap Formasi Sangkarewang dan Sawahtambang berdasarkan sampel singkapan yang ditemukan di daerah Sawahlunto, Sijunjung, dan Dharmasraya ini bertujan untuk mengetahui potensi dari Formasi Batuan dalam menghasilkan hidrokarbon. Pengetahuan mengenai karakteristik geokimia batuan induk dapat menjadi suatu langkah awal dalam menentukan apakah suatu batuan memiliki potensi dalam menghasilkan hidrokarbon baik minyak maupun gas. Karakteristik tersebut meliputi kualitas, kuantitas serta kematangan batuan induk yang saling mendukung dengan data geologi di area penelitian. Berdasarkan hasil evaluasi batuan induk pada lokasi penelitian, batuan Formasi Sangkarewang menunjukkan kekayaan material organik yang berada rentang 0,33 % - 26,2 % TOC, kualitas material organik yang didominasi oleh tipe kerogen II (Oil Prone), dan kondisi kematangan pada jendela kematangan dengan nilai Ro 0,3 % - 0,48% (Belum matang – Matang awal). Sementara itu, Formasi Sawahtambang memiliki kekayaan material organik pada rentang 0,61 % - 0,95 % TOC, kualitas material organik yang didominasi oleh tipe kerogen IV, dan formasi ini memiliki nilai Ro 0,42% - 0,52% (Belum matang). Sehingga dapat disimpulkan bahwa batuan induk efektif pada Cekungan ini adalah batuan yang berada pada Formasi Sangkarewang.


Kata kunci : geokimia, batuan induk, kuantitas, kualitas, kematangan, Formasi Sangkarewang,
Formasi Sawahtambang.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i3.29109

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java