KARAKTERISASI POROSITAS KARBONAT BERDASARKAN ANALISIS PETROFISIKA PADA DELTA MAHAKAM, CEKUNGAN KUTAI

Adrian Rahman Aprianto, Ildrem Syafri, Reza Mohammad Ganjar Gani, Yusi Firmansyah, Hidayat Mukmin, Haris Kurniawan Hidayat

Abstrak


Dalam dunia produksi Migas salah satu hal penting setelah eksplorasi lapangan adalah pengembangan lapangan melalui POD (Planning of Development). Salah satu caranya adalah dengan melakukan perencanaan daerah pengembangan reservoir dari lapangan yang ada, melalui karakterisasi porositasnya, khususnya batuan karbonat. Lokasi Penelitian terletak di wilayah blok Delta Mahakam, Cekungan Kutai dan dilakukan pada 3 Lapangan (Hessonite, Beryl, dan Spinel-Nord) representatif dari Tren axis lapangan migas dari Delta Mahakam. Penelitian ini menggunakan data petrofisika untuk mengetahui karakteristik Porositas Karbonat menggunakan perangkat lunak Geolog 8, data Mud, Driling Info, Core Plug, dan Side Wall Core untuk mendukung identifikasi Karakteristik Karbonat dan diagenesanya. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis fasies dan lingkungan pengendapan dan analisis petrofisika yaitu analisis Kualitiatif, dan Kuantitatif. Berdasarkan analisis petrofisika pada lapangan Hessonite didapatkan untuk pendekatan kualitatifnya terdapat batuan karbonat (Tight) yang memiliki kenampakan Karakteristik Porositas Sekunder pada Sumur ADR-1 dan ADR-2, memiliki Litologi umumnya yaitu Calcareous Silisiclastic, dengan Fasiesnya yaitu Mixed Facies, keterdapatan lingkungan pengendapan di Lingkungan Lacustrine. Pada Lapangan Beryl didapatkan untuk pendekatan kualitatifnya terdapat batuan karbonat (Tight) yang memiliki kenampakan Karakteristik Porositas Sekunder pada Sumur ADR-3, ADR- 4 dan ADR-5, sedangkan pendekatan Kuantitatif didapatkan hasil Porositas Bulk 17% dan Porositas Sekunder 7%, memiliki Litologi umumnya yaitu Limestone-Dolomitic Limestone, dengan Fasiesnya yaitu Mixed Facies, keterdapatan lingkungan pengendapan di Lingkungan Laut (Patchy Reef). Pada Lapangan Spinel-Nord didapatkan untuk pendekatan kualitatifnya terdapat batuan karbonat (Tight) yang memiliki kenampakan Karakteristik Porositas Sekunder pada Sumur ADR-6, ADR-7 dan ADR-8, sedangkan pendekatan Kuantitatif didapatkan hasil Porositas Bulk 14% dan Porositas Sekunder 4-5%, memiliki Litologi umumnya yaitu Dolomitic Limestone, dengan Fasiesnya yaitu Mixed - Carbonate Facies, keterdapatan lingkungan pengendapan di Lingkungan Laut (Patchy Reef).
Kata Kunci : Petrofisika, Mahakam, Porositas Bulk, Porositas Sekunder, Fasies.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i5.32182

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java