GEOLOGI DAERAH BABAKANWARU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SUKAMAKMUR, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

Saras Qyla Dewanti, Yusi Firmansyah, Reza Mohammad Ganjar Gani, Ildrem Syafri

Abstrak


Secara geografis, daerah penelitian terletak pada koordinat 106° 55' 53,6" BT sampai 106° 57' 40,4" BT dan 6° 31' 19,8" LS sampai 6° 33' 59,7" LS. Satuan geomorfologi pada daerah penelitian terbagi menjadi Perbukitan dan Lereng Denudasional Agak Curam, Perbuktian dan Lereng Denudasional Landai, dan Perbukitan Karst. Stratigrafi pada daerah penelitian diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan litostratigrafi tidak resmi, dimana satuan dari yang paling tua ke muda: Batulempung (Tmbl) dan Batupasir (Tmbp). Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah struktur kekar dan struktur lipatan. Secara kronologinya, kejadian geologi yang terjadi pada daerah penelitian dimulai pada Miosen Tengah dimana pada kala itu terendapkan batulempung di lingkungan laut dangkal (zona neritic tengah), lalu terendapkan batupasir secara selaras pada Miosen Tengah – Akhir. Selanjutnya, diatas batupasir terendapkan batulempung lagi dengan karakteristik yang sama dengan batulempung yang sebelumnya. Semakin ke arah utara, terdapat sisipan batugamping,yang menunjukkan terjadinya penurunan muka air laut. Hingga pada akhirnya terjadi penurunan muka air laut maksimum ditandai dengan adanya tebing-tebing batugamping Formasi Klapanunggal. Setelah semua batuan terendapkan, terjadi deformasi batuan oleh gaya endogen. Potensi sumberdaya geologi adalah sumberdaya geologi non logam (batu sungai) dan kebencanaan berupa tanah longsor.
Kata kunci : Sukamakmur, Bogor, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur geologi, Sejarah geologii


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i6.32198

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java