GEOLOGI DAERAH LANGKAPLANCAR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LANGKAPLANCAR, KABUPATEN PANGANDARAN, PROVINSI JAWA BARAT
Abstrak
Secara administratif daerah Langkaplancar dan sekitarnya termasuk kedalam wilayah Kecamatan
Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak diantara garis bujur
108° 22’ 41,8116” BT sampai 108° 26’ 30,444” BT dan garis lintang -7° 30’ 2,6784” LS sampai -7° 30’
493092” LS. Satuan geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi 3, yaitu satuan perbukitan agak
curam vulkanik, satuan perbukitan landai vulkanik, satuan perbukitan tinggi agak curam denudasional.
Satuan batuan pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 berdasarkan penamaan litostratigrafi tak resmi, yaitu
Satuan Breksi, Satuan Tuf dan Satuan Batugamping. Struktur geologi yang berkembang diindikasikan sesar
naik dekstral. Sejarah Geologi di daerah penelitian. Sejarah geologi pada daerah penelitian ini awalnya
terjadi dimulai dari kala Oligosen-Miosen Awal merupakan fase vulkanisme yang ditandai dengan adanya
produk-produk gunung api. Pada periode ini terjadi pengendapan satuan breksi serta satuan tuf di laut
dalam terbuka. Pada kala Oligosen – Miosen Awal terbentuk juga satuan batugamping dengan bentuk
endapan menjari terhadap satuan breksi dan satuan tuf. Lingkunga pengedapan satuan batugamping berada
pada neretik tengah hingga luar. Potensi sumberdaya geologi di daerah penelitian yaitu adanya
penambangan batugamping dan geowisata berupa curug. Potensi kebencanaan geologi pada daerah
penelitian ini yaitu tanah longsor dan jatuhan.
Kata Kunci : Geologi, Langkaplancar, Oligosen, Miosen, Jampang
Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak diantara garis bujur
108° 22’ 41,8116” BT sampai 108° 26’ 30,444” BT dan garis lintang -7° 30’ 2,6784” LS sampai -7° 30’
493092” LS. Satuan geomorfologi di daerah penelitian dibagi menjadi 3, yaitu satuan perbukitan agak
curam vulkanik, satuan perbukitan landai vulkanik, satuan perbukitan tinggi agak curam denudasional.
Satuan batuan pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 berdasarkan penamaan litostratigrafi tak resmi, yaitu
Satuan Breksi, Satuan Tuf dan Satuan Batugamping. Struktur geologi yang berkembang diindikasikan sesar
naik dekstral. Sejarah Geologi di daerah penelitian. Sejarah geologi pada daerah penelitian ini awalnya
terjadi dimulai dari kala Oligosen-Miosen Awal merupakan fase vulkanisme yang ditandai dengan adanya
produk-produk gunung api. Pada periode ini terjadi pengendapan satuan breksi serta satuan tuf di laut
dalam terbuka. Pada kala Oligosen – Miosen Awal terbentuk juga satuan batugamping dengan bentuk
endapan menjari terhadap satuan breksi dan satuan tuf. Lingkunga pengedapan satuan batugamping berada
pada neretik tengah hingga luar. Potensi sumberdaya geologi di daerah penelitian yaitu adanya
penambangan batugamping dan geowisata berupa curug. Potensi kebencanaan geologi pada daerah
penelitian ini yaitu tanah longsor dan jatuhan.
Kata Kunci : Geologi, Langkaplancar, Oligosen, Miosen, Jampang
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v5i1.35211
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java