INKLUSI FLUIDA SEBAGAI INDIKASI TEMPERATUR PEMBENTUKAN MINERALISASI TIPE EPITERMAL: STUDI KASUS PADA VEIN RK DAERAH CIBALIUNG, PANDEGLANG, BANTEN
Abstrak
Daerah Cibaliung sebagai Banten block yang terdiri dari endapan Neogen dan terlipat kuat dari
terobosan batuan beku. Studi ini dilakukan untuk mengetahui ukuran dan bentuk dari inklusi
fluida, menghitung salinitas dan menduga temperatur pembentukan mineralisasi. Daerah
penelitian terdiri dari dua Formasi yaitu Formasi Honje dan Formasi Bojongmanik yang
terendapkan secara menjemari berumur Miosen Akhir hingga Miosen Tengah. Penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data kuantitatif dengan menggunakan metode inklusi fluida
pada daerah Cibaliung. Terdapat tiga sayatan inklusi fluida yaitu FL11, FL16 dan FL18. Bentuk
dari inklusi fluida yaitu rhombic, elongated dan sub-elongated dengan ukuran 5-35 μm,
memiliki nilai Th sekitar 181,62-311,4°C, nilai Tm 0,1-2,4°C dan salinitas 0,49 wt.% NaCl
eq., hingga 4.01 wt.% NaCl.
terobosan batuan beku. Studi ini dilakukan untuk mengetahui ukuran dan bentuk dari inklusi
fluida, menghitung salinitas dan menduga temperatur pembentukan mineralisasi. Daerah
penelitian terdiri dari dua Formasi yaitu Formasi Honje dan Formasi Bojongmanik yang
terendapkan secara menjemari berumur Miosen Akhir hingga Miosen Tengah. Penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data kuantitatif dengan menggunakan metode inklusi fluida
pada daerah Cibaliung. Terdapat tiga sayatan inklusi fluida yaitu FL11, FL16 dan FL18. Bentuk
dari inklusi fluida yaitu rhombic, elongated dan sub-elongated dengan ukuran 5-35 μm,
memiliki nilai Th sekitar 181,62-311,4°C, nilai Tm 0,1-2,4°C dan salinitas 0,49 wt.% NaCl
eq., hingga 4.01 wt.% NaCl.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v5i2.35222
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java