DESAIN LERENG OPTIMAL BERDASARKAN PROBABILITAS KELONGSORAN MELALUI ANALISIS BALIK DI LERENG TAMBANG EMAS PIT X JAWA BARAT
Abstrak
Peneliti Hoek dan Bray menemukan beberapa lereng dengan kriteria faktor keamanan yang
stabil namun longsor masih terjadi dan sebaliknya, maka dari itu, diciptakanlah metode
probabilitas kelongsoran sebagai salah satu cara menganalisis kestabilan lereng. Metode ini
menjadi perhitungan wajib dalam menganalisis kestabilan lereng di Indonesia sejak
dikeluarkannya Keputusan Menteri ESDM No.1827 Tahun 2018. Penelitian dilakukan pada
lereng utara pada pit X Jawa Barat yang sudah mengalami kelongsoran sehingga dilakukan
analisis balik menggunakan software slide 6.0 untuk mendapatkan material properties yang
dimiliki lereng pada sesaat terjadi kelongsoran. Material properties hasil Analisis balik
dijadikan input pada analisis kestabilan lereng menggunakan Metode Morgenstern-Price dan
analisis probabilitas kelongsoran dengan metode Monte-Carlo. Analisis kestabilan lereng dan
analisis probabilitas kelongsoran dilakukan dengan simulasi desain lereng yang menghasilkan
simulasi lereng tunggal dengan tinggi 10 m dan 6 m yang bersifat stabil pada keadaan ½ jenuh
dan kering serta simulasi lereng keseluruhan memberikan rekomendasi perubahan sudut
keseluruhan lereng (overall) dari 48° menjadi 40° dalam keadaan ½ jenuh.
Kata Kunci : Analisis probabilitas kelongsoran, Analisis balik, Analisis kestabilan lereng,
Simulasi desain lereng
stabil namun longsor masih terjadi dan sebaliknya, maka dari itu, diciptakanlah metode
probabilitas kelongsoran sebagai salah satu cara menganalisis kestabilan lereng. Metode ini
menjadi perhitungan wajib dalam menganalisis kestabilan lereng di Indonesia sejak
dikeluarkannya Keputusan Menteri ESDM No.1827 Tahun 2018. Penelitian dilakukan pada
lereng utara pada pit X Jawa Barat yang sudah mengalami kelongsoran sehingga dilakukan
analisis balik menggunakan software slide 6.0 untuk mendapatkan material properties yang
dimiliki lereng pada sesaat terjadi kelongsoran. Material properties hasil Analisis balik
dijadikan input pada analisis kestabilan lereng menggunakan Metode Morgenstern-Price dan
analisis probabilitas kelongsoran dengan metode Monte-Carlo. Analisis kestabilan lereng dan
analisis probabilitas kelongsoran dilakukan dengan simulasi desain lereng yang menghasilkan
simulasi lereng tunggal dengan tinggi 10 m dan 6 m yang bersifat stabil pada keadaan ½ jenuh
dan kering serta simulasi lereng keseluruhan memberikan rekomendasi perubahan sudut
keseluruhan lereng (overall) dari 48° menjadi 40° dalam keadaan ½ jenuh.
Kata Kunci : Analisis probabilitas kelongsoran, Analisis balik, Analisis kestabilan lereng,
Simulasi desain lereng
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v5i3.35226
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java