GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN PERHITUNGAN CADANGAN HIDROKARBON DENGAN METODE VOLUMETRIK BERDASARKAN INTERPRETASI DATA SEISMIK 2D DAERAH CEKUNGAN TANIMBAR
Abstrak
Daerah Cekungan Tanimbar termasuk kedalam Busur Banda Luar yang terdiri dari serangkain kepulauan beserta palung
laut dalam dan kompleks fold-thrust-belt sebagai hasil dari evolusi tektonik yang kompleks. Penemuan lapangan migas
di bagian selatan Busur Banda serta hasil analog dengan bagian utara Kontinen Australia mengindikasikan adanya potensi
hidrokarbon di area ini. Namun belum banyak penelitian serta studi mendalam mengenai daerah ini. Studi ini dilakukan
untuk menginterpretasi keadaan bawah permukaan berdasarkan data seismik serta perhitungan cadangan potensi
hidrokarbon dengan menggunakan metode volumetrik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa daerah penelitian berada
pada zona tektonik kompleks yang berlangsung selama Mesozoikum, Neogen hingga Kuarter, ditunjukan dengan struktur
sesar naik yang berkembang pada asosiasi fold-thrust-belt serta sesar normal yang umumnya berkembang pada Kontinen
Australia. Stratigrafi yang berkembang analog dengan yang ditemukan pada bagian utara Cekungan Bonaparte, namun
dengan ketebalan yang minim. Ditemukan dua closure yang tersebar di bagian selatan dan utara daerah penelitian dengan
kemungkinan reservoir Formasi Plover Atas berumur Jura. Hasil perhitungan cadangan hidrokarbon berupa gas (IGIP)
dengan metode volumetrik sebesar 7,51 Tcf pada lead 1, dan untuk lead 2 sebesar 60,64 Tcf
laut dalam dan kompleks fold-thrust-belt sebagai hasil dari evolusi tektonik yang kompleks. Penemuan lapangan migas
di bagian selatan Busur Banda serta hasil analog dengan bagian utara Kontinen Australia mengindikasikan adanya potensi
hidrokarbon di area ini. Namun belum banyak penelitian serta studi mendalam mengenai daerah ini. Studi ini dilakukan
untuk menginterpretasi keadaan bawah permukaan berdasarkan data seismik serta perhitungan cadangan potensi
hidrokarbon dengan menggunakan metode volumetrik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa daerah penelitian berada
pada zona tektonik kompleks yang berlangsung selama Mesozoikum, Neogen hingga Kuarter, ditunjukan dengan struktur
sesar naik yang berkembang pada asosiasi fold-thrust-belt serta sesar normal yang umumnya berkembang pada Kontinen
Australia. Stratigrafi yang berkembang analog dengan yang ditemukan pada bagian utara Cekungan Bonaparte, namun
dengan ketebalan yang minim. Ditemukan dua closure yang tersebar di bagian selatan dan utara daerah penelitian dengan
kemungkinan reservoir Formasi Plover Atas berumur Jura. Hasil perhitungan cadangan hidrokarbon berupa gas (IGIP)
dengan metode volumetrik sebesar 7,51 Tcf pada lead 1, dan untuk lead 2 sebesar 60,64 Tcf
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v5i4.35240
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java