KARAKTERISTIK DAN SISTEM ALIRAN AIRTANAH DAERAH SEMARANG UTARA BERDASARKAN ANALISIS FISIKA-KIMIA AIRTANAH
Abstrak
Daerah Semarang utara merupakan daerah pesisir pantai yang sudah dieskploitasi dengan membangun sumur dalam dari
beratus-ratus tahun lalu. Selain itu, pada daerah ini juga mengalami pertumbuhan penduduk maupun industri yang begitu
cepat. Hal tersebut berdampak buruk pada airtanah daerah Semarang dan sekitarnya. Pada tahun 2020 dilakukan pengambilan
24 sampel fisika-kimia airtanah oleh Pusat Air Tanah dan Geologi Lingkungan, yang kemudian 6 sampelnya diteliti pada
tahun berikutnya untuk mengetahui karakteristik dan sistem aliran airtanah daerah penelitian. Metode yang digunakan terdiri
analisis berbagai diagram yang terdiri dari diagram Piper, diagram Durov, diagram Gibbs, dan diagram rasio normalisasi ion.
Secara umum fungsi dari diagram-diagram ini untuk mengetahui karakteristik dan proses yang terjadi pada airtanah. Hasil
analisis kimia dan fisika airtanah akan diproyeksikan ke dalam peampang hidrogelogi yang nantinya akan digunakan untuk
mengetahui sistem aliran airtanah pada daerah penelitian. Hasil analisis menujukan terdapat tiga fasies yang terdiri dari CaMg-HCO3, Ca-Na-HCO3, dan Na-Cl, dengan dua proses yang terjadi yaitu pertukaran ion dan pelarutan oleh mineral silikat
maupun evaporit pada airtanah Semarang utara. Hasil tersebut dianalisis lebih lanjut terkait sistem aliran airtanahanya,
dengan memproyeksikan ke dalam penampang hidrogeologi, di mana menunjukan bahwa pada daerah penelitan terdiri dari
dua sistem aliran airtanah yaitu lokal dan intermediet.
Kata Kunci: Semarang utara, airtanah, karakeristik fisika-kimia airtanah, sistem aliran.
beratus-ratus tahun lalu. Selain itu, pada daerah ini juga mengalami pertumbuhan penduduk maupun industri yang begitu
cepat. Hal tersebut berdampak buruk pada airtanah daerah Semarang dan sekitarnya. Pada tahun 2020 dilakukan pengambilan
24 sampel fisika-kimia airtanah oleh Pusat Air Tanah dan Geologi Lingkungan, yang kemudian 6 sampelnya diteliti pada
tahun berikutnya untuk mengetahui karakteristik dan sistem aliran airtanah daerah penelitian. Metode yang digunakan terdiri
analisis berbagai diagram yang terdiri dari diagram Piper, diagram Durov, diagram Gibbs, dan diagram rasio normalisasi ion.
Secara umum fungsi dari diagram-diagram ini untuk mengetahui karakteristik dan proses yang terjadi pada airtanah. Hasil
analisis kimia dan fisika airtanah akan diproyeksikan ke dalam peampang hidrogelogi yang nantinya akan digunakan untuk
mengetahui sistem aliran airtanah pada daerah penelitian. Hasil analisis menujukan terdapat tiga fasies yang terdiri dari CaMg-HCO3, Ca-Na-HCO3, dan Na-Cl, dengan dua proses yang terjadi yaitu pertukaran ion dan pelarutan oleh mineral silikat
maupun evaporit pada airtanah Semarang utara. Hasil tersebut dianalisis lebih lanjut terkait sistem aliran airtanahanya,
dengan memproyeksikan ke dalam penampang hidrogeologi, di mana menunjukan bahwa pada daerah penelitan terdiri dari
dua sistem aliran airtanah yaitu lokal dan intermediet.
Kata Kunci: Semarang utara, airtanah, karakeristik fisika-kimia airtanah, sistem aliran.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v5i5.38371
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java