KARAKTERISTIK MORFOTEKTONIK DAS CIKAPUNDUNG SEGMEN CIGULUNG DAN CIKAWARI, JAWA BARAT, INDONESIA
Abstrak
Jawa Barat memiliki daya tarik tersendiri pada aspek geologi. Struktur geologi yang berkembang di Jawa Barat pada dasarnya dipengaruhi oleh aktivitas tumbukan Lempeng Indo-Auastralia yang menunjam di bawah Lempeng Erasia. Penelitian dilakukan pada sub-DAS Cikapundung yang merupakan bagian dari DAS Citarum dan terdapat 2 (dua) segmen yaitu segmen Cigulung dan dan segmen Cikawari. Metode yang digunakan adalah analisis studio untuk mengolah data citra digital untuk mendapatkan nilai dari parameter morfotektonik. Parameter yang digunakan untuk analisis adalah Faktor Asimetri (AF), Indeks Bentuk DAS (BS), Sinusitas Muka Gunung (SMF), dan Valley Ratio atau Rasio Lebar dan Tinggi Lembah (VF), dan Indeks Aktivitas Tektonik Relatif (IATR). Pada segmen Cigulung memiliki nilai AF sebesar 48,89, nilai BS sebesar 1,107, nilai SMF sebesar 1,247 – 3,689, nilai VF sebesar 0,097 – 1,315, dan nilai IATR sebesar 2,5. Pada segmen Cikawari memiliki nilai AF sebesar 60,58, nilai BS sebesar 2,027, nilai SMF sebesar 1,199 – 2,854, nilai VF sebesar 0,249 – 0,727, dan nilai IATR sebesar 2,25. Kesimpulan yang diperoleh adalah aktivitas tektonik daerah penelitian bersifat sedang. Faktor litologi gunungapi kuarter yang kurang resisten dan cinderung tidak terkonsolidasi, menyebabkan aktivitas erosi lebih dominan dibandingkan dengan aktivitas tektonik.
Kata Kunci: Morfotektonik, DAS, Cikapundung, Tektonik, Erosi
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v6i1.41399
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java