FASIES PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI MUARA ENIM DI TAMBANG AIR LAYA, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN
Abstrak
Cekungan Sumatera Selatan merupakan Cekungan Tersier yang dijumpai potensi batubara. Salah satu formasi pembawa batubara yaitu Formasi Muara Enim. Penelitian ini berfokus pada daerah tambang Air Laya, PT. Bukit Asam, Formasi Muara Enim, Cekungan Sumatra Selatan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis fasies pengendapan batubara dengan pendekatan analisis litofasies dan elektrofasies. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 sumur yaitu DN-1, DN-2, DN-3, DN-4, dan DN-5 di mana pada tiap sumur ini terdapat data inti batuan (core) dan data well logging yang meliputi natural gamma log, formation density log, Bed Resolution Density (BRD), dan High Resolution Density (HRD). Berdasarkan hasil penelitian di tambang Air Laya PT. Bukit Asam memiliki 6 unit litofasies secara berurutan dari yang paling bawah, terdiri atas fasies 1 (fasies batulempung 1), fasies 2 (fasies batupasir 1), fasies 3 (fasies batulempung 2), fasies 4 (fasies Batulempung 3), fasies 5 (fasies batulempung 4), fasies 6 (fasies batupasir 2) dengan elektrofasies yang dominan terdiri atas motif log cylindrical, serrated, funnel, bell, dan symmetrical shape. Berdasarkan dari analisis litofasies dan elektrofasies dapat diinterpretasikan daerah penelitian memiliki fasies pengendapan dari Transitional Lower Delta Plain hingga Upper Delta Plain. Kata Kunci: Tambang Air Laya, Litofasies, Elektrofasies, Fasies Pengendapan Batubara
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v6i4.45245
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java