ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH PONDASI TIANG PANCANG BERDASARKAN UJI SPT DI IBU KOTA NEGARA (IKN), KALIMANTAN TIMUR, INDONESIA
Abstrak
Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah rencana pemerintah Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke lokasi baru di Pulau Kalimantan. Hal ini menyebabkan terjadinya pembangunan secara besar-besaran di daerah tersebut. Pembangunan sebuah infrastruktur selalu berkaitan dengan pondasi dan daya dukung tanah. Penentuan nilai dan perancangan bentuk pondasi bergantung pada karakteristik lapisan tanah yang berada di bawahnya. Perhitungan daya dukung pondasi dalam digunakan ketika tanah pondasi pada kedalaman normal tidak mampu menopang beban struktur dan tanah yang keras terdapat pada kedalaman yang cukup dalam. Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai hasil uji SPT menurut Meyerhoff, 1956. Pemboran dilaksanakan di dua titik bor yaitu titik BH-01 dan Titik BH-02. Nilai N-SPT yang didapatkan di kedua titik bor menunjukkan nilai yang semakin naik seiring dengan bertambahnya kedalaman. Nilai daya dukung pondasi tiang pancang dihitung dengan kekuatan bahan tiang pancang beton sebesar 240 ton. Nilai daya dukung pada titik BH-01 berkisar dari 6.66-242.97 ton dan pada titik BH-02 berkisar dari 5.51-200.82 ton.
Kata kunci: Ibu Kota Nusantara, Pondasi, Daya Dukung Tanah, SPT.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v7i5.53320
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java