EVALUASI PENYEBARAN KUALITAS BATUBARA MENGGUNAKAN KRIGING DAN ANALISIS VARIANSI; STUDI KASUS MUARA WAHAU, KALIMANTAN TIMUR
Abstrak
Kualitas batubara merupakan parameter utama dalam pengolahan dan pemanfaatan bahan galian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebaran kualitas batubara dan memberikan informasi keberadaan lapisan batubara. Keberadaan batubara yang berpotensi di Indonesia salah satunya berada di Provinsi Kalimantan Timur. Daerah penelitian secara regional berada pada Cekungan Kutai, Formasi Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur. Terbentuk pada kala Oligosen Akhir – Miosen Awal. Pada penelitian ini batubara terdapat dua lapisan yakni Lapisan A dan Lapisan B, dengan ketebalan berkisar 0,03 m - 24,37 m. Hasil pengamatan formasi ini menunjukkan pembawa batubara terletak pada satuan batupasir dan batulempung Wahau. Berdasarkan data bawah permukaan dan data laboratorium untuk menentukan sebaran kualitas batubara daerah penelitian ini menggunakan peta isoquality dan parameter kualitas batubara. Hasil analisis sebaran kualitas relatif merata dengan sebaran pada setiap lapisan batubara yang memiliki kecenderungan meningkat kearah bagian Utara daerah penelitian dengan nilai 3438 - 5425 Cal/g menjadi 3692 - 5343 Cal/g dengan diikuti penurunan kadar abu 3,94% menjadi 3,84 %. Pada Rank Batubara berdasarkan panduan ASTM (1993) jenis batubara pada Lapisan A dan Lapisan B adalah Lignite pada bagian Selatan dan Sub-bituminus pada bagian Utara daerah penelitian. Pada lingkungan pengendapanya, semakin ke arah timur semakin tinggi, termasuk kepada lingkungan darat dan tidak dipengaruhi oleh air laut, karena memiliki nilai total sulfur <1% Lapisan A (0,15 adb) dan Lapisan B (0,14 adb). Estimasi sumberdaya dilihat berdasarkan hasil analisis struktural, estimasi dengan metode kriging pada SGeMS Batubara di daerah penelitian berperingkat sub-bituminus C dengan densitas relatif 1,3 ton/ m3. Estimasi total sumber daya adalah 2.98 juta m3 dalam volume dan 3.88 juta ton dalam tonase. Pada batubara peringkat lignite estimasi total sumberdaya batubara di daerah penelitian adalah 1.28 juta m3 dalam volume dan 1.65 juta ton dalam tonase.
Kata Kunci: Batubara, Persebaran Kualitas, Sumber daya, Geostatistik, SGeMS
ABSTRACT
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v8i3.61609
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java