Peran Farmasis Klinis pada Pasien Gagal Ginjal Tahap Akhir dengan Hemodialisis
Abstract
Pasien gagal ginjal tahap akhir dengan hemodialisis merupakan populasi pasien dengan kondisi multipatologis dan multiterapi yang laju morbiditas serta mortalitasnya terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran farmasis klinis pada manajemen perkembangan penyakit gagal ginjal tahap akhir yang menggunakan terapi hemodialisis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kajian sistematis melalui penelusuran database penelitian. Penelitian yang terlibat terdiri atas 2 penelitian dengan metodologi ekperimental dan 8 metodologi deskriptif. Jenis peran farmasis klinis yang dilakukan adalah review catatan terapi (90%), evaluasi terapi (70%) dan implementasi terapi (20%). Penelitian yang ada telah memberikan gambaran mengenai peran farmasis klinis pada populasi pasien gagal ginjal dengan hemodialisis. Gambaran tersebut masih terbatas pada aktivitas pengkajian atau assessment. Hal ini karena penelitian yang berfokus pada peran farmasis klinis secara umum di Indonesia juga terbatas jumlahnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran farmasis klinis di Indonesia belum dapat dinilai kebermaknaannya.
Kata kunci: Hemodialisis, gagal ginjal, farmasis klinis
Clinical Pharmacist Roles On End-Stage Renal Disease Patient with Hemodialysis
Abstract
End-stage renal disease with hemodialysis are considered as a multipathology and multitherapy patients which has an increase of morbidity and mortality rate. This research aim was to understand the roles of Indonesia clinical pharmacist, regarding to the subject with hemodialysis therapy. This study was a systematic review through research databases. The clinical pharmacist roles or activities ,which have been
done, were medical record review (9/10), therapeutic evaluation (7/10) and therapeutic implementation
(2/10). All the studies have viewed clinical pharmacist activities on hemodialysis patient. Nonetheless the activities were only on assessment step which was actually an initial step. Limitation on quantity of this focused study on clinical pharmacist activitis on hemodialysis in Indonesia has been another constraint. The included studies have given an even more partial view due to lack of documentation on how the finding in the included research was being assessed then followed as pharmacist care plan by the clinical pharmacist. The result of this study showed that clinical pharmacist role in Indonesia has not been yet defined its significance.
Key words: Hemodialysis, renal failure, clinical pharmacist
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is indexed by