Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi terhadap Peningkatan Tekanan Darah Wanita di Puskesmas Wonogiri
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemakaian kontrasepsi hormonal (suntik dan pil) terhadap peningkatan tekanan darah wanita akseptor KB di Puskesmas Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian noneksperimental (observasional) dengan desain cross sectional. Cara pengambilan sampel secara purposive sampling terhadap akseptor KB yang datang ke Puskesmas Wonogiri I dan II untuk melakukan KB. Data dikumpulkan dari 29 akseptor KB suntik, 22
akseptor KB pil, dan 34 akseptor KB IUD (kontrasepsi nonhormonal sebagai kontrol). Data diambil dari kartu status peserta KB, selain itu juga pemberian kuisioner dan wawancara langsung dengan akseptor KB. Data kemudian dianalisis berdasarkan rasio prevalensi terjadinya peningkatan tekanan darah. Hasil perhitungan Rasio Prevalensi (RP>1), hal ini menunjukkan bahwa kontrasepsi hormonal KB suntik dan
KB pil sebagai faktor resiko terjadinya peningkatan tekanan darah pada akseptor KB hormonal berturut-turut sebesar 2,93 dan 3,61 kali dibanding kontrasepsi IUD (nonhormonal). Hal ini menunjukkan bahwa KB hormonal yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron menyebabkan peningkatan tekanan darah walaupun masih dalam rentang tekanan darah yang normal (<140 mmHg).
Kata kunci: Kontrasepsi hormonal, kontrasepsi suntik dan pil, tekanan darah
Effect of Contraceptive Agents to Women Blood Pressure in Wonogiri Community Health Centers
The purpose of this study to determine the effect of the use of hormonal contraceptives (injections and pills) against increasing of blood pressure on women KB acceptors at the Wonogiri public health center in Wonogiri regency. This research is non-experimental (observational) with cross sectional design. The
sampling with purposive sampling to acceptors who come to the public health center Wonogiri I and II to conduct KB. Data were collected from 29 acceptors injection, 22 acceptors pill and 34 acceptors IUD (nonhormonal contraception as a control). The data were taken from the acceptors status card, questionnaires
and direct interviews with them. The data were analyzed the prevalence ratio of the increase in blood pressure. The result calculation of Prevalence Ratio (PR>1), it indicated that the hormonal contraceptive (injection and pill) as a risk factor the occurence of increased blood pressure at hormonal KB acceptors, about 2,93 and 3,61 times consecutively compared to IUD. This suggests that hormonal contraseptive containing a combination of estrogen and progesterone causes an increase in blood pressure,
although still within the normal range of blood pressure (<140 mmHg).
Key words: Hormonal contraception, contraception injection and pill, blood pressure
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is indexed by