Analisis Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Kota Singkawang terhadap Obat Generik
Abstract
Data survei menunjukkan penggunaan obat generik di Indonesia masih sangat kecil, yaitu sebesar 7%. Hal ini disebabkan pengetahuan dan persepsi yang buruk terhadap obat generik. Tingkat pengetahuan dan persepsi terhadap obat generik dipengaruhi oleh karakteristik masyarakat dan sumber informasi
mengenai obat generik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan antara karakteristik masyarakat beserta sumber informasi dengan tingkat pengetahuan dan persepsi terhadap obat generik. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan deskriptif potong lintang pada 142 responden terpilih yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan pada Juni 2014 di beberapa lokasi yang dipilih secara acak di Kota Singkawang. Penelitian menunjukkan sebanyak 76 responden (53,5%) memiliki pengetahuan yang kurang memadai dan 123 responden (86,6%) memiliki persepsi yang baik terhadap obat generik. Terdapat hubungan yang signifikan antara etnis (p=0,000) dan sumber informasi (p=0,009) dengan tingkat pengetahuan mengenai obat generik pada taraf signifikansi p<0,05. Sosialisasi informasi secara luas mengenai obat generik harus terus dilanjutkan untuk meningkatkan penggunaan obat generik meskipun persepsi yang baik terlihat pada responden.
Kata kunci: Asosiasi, obat generik, persepsi, tingkat pengetahuan
Analysis of Knowledge Level and Perception on Singkawang City Community towards Generic Medicines
Survey data show that the use of generic medicines in Indonesia is relatively very small, which only amounted 7%. This is due to lack of knowledge and poor perceptions towards generic medicines. Knowledge level and perceptions towards generic medicines are influenced by community characteristics and information resource regarding generic medicines. The aim of this study was to determine the association between community characteristic and information resources with knowledge level and perception towards generic medicines. This study was an analytical survey with cross-sectional descriptive approach on 142 selected respondents who were fulfil inclusion and exclusion criteria. This study was conducted in June 2014 at several randomly selected locations on Singkawang City. The study show that 76 respondents (53.5%) had inadequate knowledge and 123 respondents (86.6%) had a good perception towards generic medicines. There is significant relationship between ethnicity (p=0.000) and information resources (p=0.009) with knowledge level regarding generic medicines at significance level of p<0.05. Although good perceptions were noted among the respondents, widespread dissemination of information regarding generic medicines should be continued to increase generic medicines used.
Key words: Association, generic medicines, knowledge level, perceptions
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.15416/ijcp.2015.4.1.39
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is indexed by