Hubungan Faktor Okupasi terhadap Aktivitas Asetilkolinesterase Eritrosit dan Fungsi Kognitif pada Petani yang Menggunakan Pestisida Organofosfat

Taufik Hidayatullah, Melisa I. Barliana, Bertha Pangaribuan, Andi Wijaya, Sri A. Sumiwi, Hanna Goenawan

Abstract


Organofosfat merupakan pestisida yang disukai oleh petani karena hasilnya terlihat jelas pada tanaman. Namun, pajanan organofosfat terhadap manusia dapat menimbulkan gangguan akut maupun kronis yang disebabkan sifat residunya. Untuk mengetahui pajanan pestisida pada manusia, dapat dilakukan biomonitoring dengan cara mengukur aktivitas enzim asetilkolinesterase (AChE) dalam darah. Cara organofosfat dalam menyebabkan efek toksik di antaranya dengan menghambat kerja enzim AChE. Enzim AChE yang terhambat menyebabkan proses pengiriman impuls saraf dapat mengalami gangguan, salah satunya gangguan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pajanan pestisida organofosfat terhadap aktivitas enzim AChE eritrosit dan fungsi kognitif pada petani. Metode penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang dengan pendekatan observasi analitik. Sampel penelitian ini adalah 69 petani yang menggunakan pestisida organofosfat di daerah Lembang dan Pangalengan, Bandung. Data yang diambil berupa data karakteristik, aktivitas AChE eritrosit yang diambil dari sampel darah petani yang kemudian diukur dengan metode Ellman di laboratorium, dan fungsi kognitif menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination. Hasilnya, diperoleh 26 responden (38%) mengalami gangguan fungsi kognitif dan 43 responden (62%) memiliki fungsi kognitif normal. Uji statistik menunjukkan faktor umur (p=0,010), pendidikan (p=0,002) serta faktor okupasi durasi penyemprotan (p=0,016) memiliki hubungan bermakna dengan fungsi kognitif. Faktor okupasi juga memiliki hubungan bermakna terhadap aktivitas asetilkolinesterase pada petani, yaitu faktor frekuensi penyemprotan (p=0,035) dan penggunaan alat pelindung diri (APD) (p=0,011). Simpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara faktor okupasi terhadap aktivitas asetilkolinesterase eritrosit dan fungsi kognitif pada petani yang menggunakan pestisida organofosfat.

Kata kunci: AChE, asetilkolinesterase, kognitif, okupasi, organofosfat, pestisida


Correlation of Occupation Factor on the Activities of Erytrocyt Acetylcholinesterase and Cognitive Function in Farmers Using Organophosphate Pesticide

Abstract
Organophosphate is a pesticide preferred by farmers due to the clearly observed result in plants. However, the residual characteristics have been implicated in induced acute or chronic complications, following an exposure to humans. The extent is determined through biomonitoring, by measuring the activity of the enzyme acetylcholinesterase (AChE) in blood, which is inhibited by the toxic effect of organophosphate. In addition, there is a possibility of interference with the nerve impulse transmission, leading to impaired cognitive function. These are skills related to attention, memory, judgment, problem solving, and abilities in planning, monitoring and evaluating. The purpose of this study, therefore, was to determine the relationship of organophosphate pesticide exposure to erythrocyte AChE enzyme activity and cognitive function in farmers. Therefore, a cross-sectional design with analytical observational approach was employed, and the samples include 69 farmers using organophosphate pesticides in Lembang and Pangalengan, Bandung. The data collected comprised of individual characteristics, erythrocyte AChE activity in blood samples measured by Ellman method in the laboratory, and cognitive function using Mini Mental State Examination questionnaire. The results showed a total of 26 respondents (38%) experiencing cognitive impairment, while 43 (62%) had normal function. Based on statistical evaluation, age (p=0.010), education (p=0.002), and occupational duration of spraying (p=0.016) had significant relationship with cognitive function. Furthermore, the occupational factors also have a significant relationship with acetylcholinesterase activity, in the aspect of spraying frequency (p=0.035) and the use of personal protective equipment (PPE) (p=0.011). In conclusion, a substantial correlation was established between occupational factors on erythrocyte acetylcholineesterase activity and the cognitive function of farmers using organophosphate pesticides.

Keywords: Acethylcholinesterase, AChE, cognitive, occupation, organophosphate, pesticide


Keywords


AChE, asetilkolinesterase, kognitif, okupasi, organofosfat, pestisida

References


Achmadi UF. Upaya kesehatan kerja sektor informal di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2013.

Assis CRD, Linhares AG, Cabrera MP, Oliveira VM, Silva KCC, Marcuschi M, et al. Erythrocyte acetylcholinesterase as biomarker of pesticide exposure: New and forgotten insights. Environ Sci Pollut Res Int. 2018;25(19):18364–76. doi: 10.1007 /s11356-018-2303-9

Neal MJ. Medical pharmacology at a glance. United States: Wiley-Blackwell; 2013.

der Heide EA. Cholinesterase inhibitors: Including pesticides and chemical warfare nerve agents; 2012 [Diunduh 1 Juni 2019]. Tersedia dari: https://www.atsdr.cdc.gov/csem/csem.asp?csem=11&po=2

Todd M, Schneper L, Vasunilashorn SM, Notterman D, Ullman MT, Goldman N. Apolipoprotein E, cognitive function, and cognitive decline among older Taiwanese adults. Plos One. 2018;13(10):e0206118. doi: 10.1371/journal.pone.0206118

Cinthya Y. Hubungan aktivitas asetilkolinesterase dalam sel darah merah terhadap fungsi kognitif pada laki-laki petani bunga penyemprot pestisida (tesis). Jakarta: Universitas Indonesia; 2010.

Manoux AS. Cognitive decline can begin as early as age 45, warn experts. 2012 [Diunduh 1 Juni 2019]. Tersedia dari: https://www.bmj.com/press-releases/2012/01/05/cognitive-decline-can-begin-early-age-45-warn-experts

Sri W, Indratin, Asep NA. Kontaminasi residu organofosfat dalam darah petani padi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Prosiding Workshop dan International: Inovasi Pestisida Ramah Lingkungan Mendukung Swasembada Pangan; 2017 September 6–7: Pati, Indonesia. Indonesia: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian; 2017.

Johansson M. Cognitive impairment and its consequences in everyday life (disertasi). Swedia: Linkoping University. 2015.

Yuantari MGC, Widiarnoko B, Sunoko HR. Tingkat pengetahuan petani dalam menggunakan pestisida (studi kasus di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan). Prosiding Seminar Nasional Pengelolan Sumber Daya Alam dan Lingkungan; 2013 September 10: Semarang, Indonesia. Indonesia: Universitas Dipenogoro; 2013.

Dhema MT, Sal IW, Darmadi IGW. Hubungan tingkat pengetahuan dan pendidikan pekerja terhadap penggunaan alat pelindung diri di Perusahaan Kayu Kembang Jaro Desa Sidakarya Denpasar Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2014;4(1):57–60.

Budiawan AR. Faktor risiko cholinesterase rendah pada petani bawang merah. Kemas. 2013;8(2):198–206. doi: 10.15294/kemas.v8i2.2822

Gusti A, Desnizar I. Faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala neurotoksik pada petani penyemprot tanaman sayuran dengan pestisida di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok. J Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2016;16(1):17–21. doi: 10.14710/jkli.16.1.17-21

Jett DA. Neurotoxic pesticides and neurologic effects. Neurol Clin. 2011;29(3):667–77. doi: 10.1016/j.ncl.2011.06.002

Wahid BDJ, Sudarma V. Hubungan status gizi dan penurunan fungsi kognitif pada lansia. Prosiding Seminar Nasional Pakar; 2018 Maret 1: Jakarta, Indonesia. Indonesia: Universitas Trisakti; 2018.

Singh-Manoux A, Czernichow S, Elbaz A, Dugravot A, Sabia S, Hagger-Johnson G, et al. Obesity phenotypes in midlife and cognition in early old age: The Whitehall II cohort study. Neurology. 2012;79(8):755–62. doi: 10.1212/WNL.0b013e3182661f63

Luchsinger JA, Patel B, Tang MX, Schupf N, Mayeux R. Measures of adiposity and dementia risk in elderly persons. Arch Neurol. 2007;64(3):392–8. doi: 10.1001/archneur.64.3.392




DOI: https://doi.org/10.15416/ijcp.2020.9.2.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is indexed by

        

  Creative Commons License

IJCP by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

 

View My Stats