STRATEGI PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGEMBANGKAN KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DI KECAMATAN PAMULIHAN KABUPATEN SUMEDANG PADA TAHUN 2020

Abstrak

Agriculture is one sector in increasing income for the community, especially in Sumedang Regency. This agricultural sector has several superior commodities that can be improved so that the government makes various strategies that are supported by various programs designed to develop superior commodities in the agricultural sector wich aims to increase and develop the productivity of the agricultural sector. The purpose of this study is to analize and describe how the stratgey made by the Sumedang Regency government is reviewed with the theory of development strategy according to Bintoro and Mustopadidjaya wich consists of thee aspects, namely goal setting, policy formulation, and operations (implementation). The method in this research is the qualitative method. Based on the results of study, that the local government strategy in developing superior commodities is indeed good but the products provided to the community as a form of relief for the community are not appropriate because one of the products such as subsidized fertilizer cannot be used in cilembu sweet potato farming so that the productivity of agricultural commodities decreases, and one of them occours in Pamulihan District.

Pertanian merupakan salah satu sektor dalam meningkatkan pendapatan bagi masayarakat terutama di Kabupaten Sumedang.  Sektor pertanian ini memiliki beberapa komditas unggulan yang dapat ditingkat sehingga pemerintah membuat berbagai strategi yang didukung dengan berbagai program yang dibuat untuk mengembangkan komoditas unggulan pada sektor pertanian yang bertujuan agar produktivitas sektoor pertanian dapat meningktat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana strategi yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Sumedang ditinjau dari teori strategi pembangunan menurut Bintoro dan Tjokrooamidjjo yang terdiri dari tiga aspek yaitu penentuan tujuan, perumusan kebijaksanaa, dan operasional (implementasi). Metode yang digunakan dalam penelitian iniyaitu dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa strategi pemerintah daerah dalam mengembangakan komoditas unggulan memang sudah baik namun produk yang diberikan kepada masayarakat sebagai bentuk keringanan bagi masyarakat yang kurang tepat karena salah satu produk seperti pupuk bersubsidi tidak dapat digunakan dalam pertanian ubi cilembu sehingga membuat produktivitas komoditas pertanian menurun, dan salah satunya terjadi di Kecamatan Pamulihan.