EFEKTIVITAS PROGRAM AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDUNG (STUDI KASUS PADA SIMPANG CIKAPAYANG-DAGO KOTA BANDUNG)

Abstrak

Area Traffic Control System (ATCS) is a program implemented by the Bandung City Department of Transportation in regulating traffic at intersections. The intersection of Cikapayang-Dago Bandung city has been integrated with ATCs Bandung city which is equipped with complete facilities. The intersection of Cikapayang-Dago is a four-ARM intersection that has a complicated conflict movement, where the area is quite crowded by the community, both during holidays and weekdays, so it is not uncommon at certain hours will experience vehicle density. With the condition of the intersection is quite crowded, not infrequently there are still traffic violations. In addition, the lack of public discipline sometimes causes traffic problems. The purpose of this study is to analyze and describe how the effectiveness of the program Area Traffic Control System (ATCS) at the intersection of Cikapayang-Dago Bandung. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection technique is done by interview, observation, literature study, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data exposure, conclusion, and SWOT analysis. The results showed that the implementation of the program Area Traffic Control System (ATCS) at the intersection of Cikapayang-Dago Bandung city has been implemented optimally even though there are still indicators that have not been produced optimally.

Area Traffic Control System (ATCS) merupakan program yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam mengatur lalu lintas pada persimpangan. Persimpangan Cikapayang-Dago Kota Bandung menjadi persimpangan yang telah terintegrasi dengan ATCS Kota Bandung, dimana telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Persimpangan Cikapayang-Dago ini merupakan simpang empat lengan yang memiliki pergerakan konflik yang rumit, dimana kawasan ini cukup ramai dilewati masyarakat, baik ketika hari libur ataupun hari kerja, sehingga tak jarang pada jam tertentu akan mengalami kepadatan kendaraan. Dengan kondisi simpang yang cukup ramai, tak jarang masih saja terjadi

pelanggaran lalu lintas. Selain itu, kedisiplinan masyarakat yang masih minim kadangkala menyebabkan masalah lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana efektivitas Program Area Traffic Control System (ATCS) pada Simpang Cikapayang-Dago Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, pemaparan data, penarikan kesimpulan, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Area Traffic Control System (ATCS) pada Simpang Cikapayang-Dago Kota Bandung sudah dilaksanakan secara maksimal meskipun masih terdapat indikator yang belum dihasilkan secara optimal.