Peer education as a method in sexual, reproductive health promotion and risk communication for adolescent

Rini Harianti, Tarbiyah Nurjanah, Nofri Hasrianto

Abstract


Adolescence is a period of accelerated physical, psychological, and intellectual growth and development. It includes the development in sexual maturity of adolescents. In order to promote safe and healthy sexual and reproductive health, adolescents should be equipped with adequate knowledge, attitudes, and self-efficacy regarding the matter. The role of peer influence is highest during this stgae; thus, health promotion and risk communication through peer education has shown to be effective in many settings on adolescents. The study aimed to determine the effectiveness of the peer education method as a form of health promotion in adolescent sexual and reproductive health and risk communication at SMKN “X” Pekanbaru. It was a quasi-experimental study involving 52 students. The participants were randomized into two groups, 26 in the experimental group and 26 in the control group. Data were collected using a questionnaire and analyzed by t-test. The results showed there were significant differences in the mean changes in knowledge (p=0.000), attitudes (p=0.000), and self-efficacy (p=0.000) about sexual behavior in the experimental group receiving peer education compared to the control group. However, there was no significant difference in the mean changes in the role of peer influence between the two groups (p = 0.725). Therefore, peer education as a method in sexual and reproductive health promotion and risk communication positively changed adolescents’ knowledge, attitudes, and self-efficacy about sexual behavior. Hence, it is suggested for schools to provide health promotion program regarding adolescents’ sexual and reproductive health in collaboration with the Pekanbaru City Health Office and supplement it with a peer education method.


Keywords


Communication; peer education method; sexual behavior; health promotion; adolescent

Full Text:

PDF

References


Astari, R., & Fitriyani, E. (2019). Pengaruh peer education terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang pencegahan hiv-aids di SMK Korpri Majalengka. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 10(2), 150–159. https://doi.org/10.34305/jikbh.v10i2.93

Baharuddin. (2019). Pentingnya pola komunikasi orang tua terhadap perkembangan pubertas remaja. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 12(1), 610–621. https://doi.org/10.30994/10.30994/vol1iss1pp16

Darmayanti., Y., Lestari, Y., Rama, M., & Dani. (2011). Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pra nikah siswa SLTA Kota Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 24–27.

Harianti, R., & Nurbaiti. (2016). Karakteristik, pengetahuan dan sikap pasangan usia subur tentang penyakit menular seksual di klinik “Y” Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(3), 199–209.

Isnaeni, N., Laksono, B., & Deliana, S. M. (2017). Hubungan antara pengetahuan, pola asuh permisif, tayangan pornografi, dan konformitas teman sebaya dengan perilaku seks remaja yang menggunakan jasa wps (wanita penjaja seks) di Bandungan Kabupaten Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(1), 34–71.

Kasih, L. C. (2016). Efektifitas peer education pada pengetahuan dan sikap siswa sma dalam pencegahan hiv / aids the effectivity of peer education on students ’ knowledge and attitude in preventing the spreading hiv / aids yang menyerang system kekebalan tubuh tidak seksualit. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2), 26–33.

Kemenkes RI. (2017). Situasi kesehatan reproduksi remaja. In Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Issue Remaja, pp. 1–8). https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin reproduksi remaja-ed.pdf

Khotimah, S., & Sari, E. N. (2018). Perbedaan efektivitas metode peer education dan media audio visual terhadap pengetahuan dan persepsi remaja mengenai seks pranikah. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 2(1), 26–31.

Lubis, D. P. U. (2017). Peran teman sebaya dan paparan media pornografi terhadap perilaku seksual remaja di sekolah tinggi ilmu kesehatan Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 8(1), 47–54.

Mardiah. (2016). Pengaruh metode ceramah dan peer education terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seksual di SMK Negeri 1 Stabat Tahun 2015.

Marlita, L. (2017). Pengaruh peer education terhadap perilaku seksual remaja di SMAK Abdurrab Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 1(1), 71–81.

Murhadi, T., & Kurniawati, E. (2019). Pengaruh faktor Efikasi Diri Terhadap Perilaku Seksual Remaja SMK Kesehatan Assyifa School Banda Aceh. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), 239–246.

Prasetyo, D. (2013). Pengaruh kecerdasan emosional dan perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Brawijaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 2(1), 1–15.

Pratiwi, I. G. D., Mulyadi, E., & Hasanah, L. (2019). Pembentukan peer educator dan pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi pada siswa siswi di MA Maslahatul Hidayah di Desa Errabu Kecamatan Bluto. Jurnal Abdiraja, 2(2), 30–33.

Rinta, L. (2015). Pendidikan seksual dalam membentuk perilaku seksual positif pada remaja dan implikasinya terhadap ketahanan psikologi remaja. Jurnal Ketahanan Nasional, 21(1), 163–174.

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Vitaningrum, D. (2017). Kesehatan metode peer group terhadap tingkat pengetahuan dan sikap personal hygiene saat menstruasi. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), 31–36.

Rosyana, K., Kusnanto, & Wahyuni, E. D. (2017). Analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku seks bebas pada remaja di SMK DR Soetomo Surabay Berdasarkan Teori Perilaku WHO. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 1(1), 12–17.

Supratiwi, M., Makmuroch, & Andayan, T. R. (2011). Perilaku seksual remaja ditinjau dari efektivitas komunikasi dengan orang tua dan kontrol diri di SMA 5 Surakarta. Wacana, 3(1), 1–20. jurnalwacana.psikologi.fk.uns.ac.id/index.php/wacana/article/view/45/45

Susmiarsih, T. P., Marsiati, H., & Endrini, S. (2019). Peningkatan pengetahuan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku seks dalam upaya cegah seks pranikah pada siswa-siswi SMPN 77 dan SMAN 77 Jakarta Pusat. 4(2), 206–213.

Ulfah, M. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada smp dan sma di wilayah eks- Kota Administratip Cilacap. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 16(3), 137–142.

Winarti, Y., & Ernawati, R. (2019). Effectiveness of peer education method in increasing knowledge and attitude towards hiv/aids prevention among students in Samarinda. IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 3(2), 105–110. https://doi.org/10.18196/ijnp.32100

Zainafree, I. (2015). Perilaku seksual dan implikasinya terhadap kebutuhan layanan kesehatan reproduksi remaja di lingkungan kampus (studi kasus pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang). Unnes Journal of Public Health, 4(3), 1–7. https://doi.org/10.15294/ujph.v4i3.6337




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v9i2.32280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Rini Harianti, Tarbiyah Nurjanah, Nofri Hasrianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: