MEMBANGUN KERUKUNAN MASYARAKAT BEDA AGAMA MELALUI INTERAKSI DAN KOMUNIKASI HARMONI DI DESA TALANG BENUANG BENGKULU

Ujang Mahadi

Abstract


Penelitian ini mencoba mengangkat pola interaksi masyarakat beda agama di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Paradigma dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan interaksionisme simbolik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerukunan hidup masyarakat beda agama di Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu terbangun melalui interaksi dan komunikasi harmoni yang saling menghargai, saling menghormati, saling memberikan toleransi dan tidak menyinggung masalah agama dalam kehidupan masyarakat. Faktor lain yang mendukung adalah: pertama, adanya kesadaran tinggi dari masyarakat akan pentingnya kerukunan hidup beragama yang ditanamkan sejak kecil secara turun temurun oleh pendahulunya; kedua, tumbuhnya jiwa nasionalisme dalam kehidupan masyarakat; dan ketiga, adanya ikatan kekerabatan yang dihasilkan dari pernikahan yang sebelumnya beda agama.

Keywords


Kerukunan, beda agama, interaksi, komunikasi, bengkulu

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2002). Psikologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Anam, S. (2012, April). Merekonstruksi kerukunan yang hakiki. Majalah Ikhlas Beramal [Ed. 74] Light, D., Keller, S., & Calhoun, C. (1989). Sociology. McGraw-Hill.

Durkheim, E. (2010). Suicid: A study in sosiology. New York: Free Press.

Koentjaraningrat. (1978). Kebudyaaan, mentalitet dan pembangunan.Jakarta: Gramedia.

Levin, J. (2001). God, faith, and health exploring the spirituality-healing connection. New York: John Wiley & Son, Inc.

Masykur. (2006). Pola komunikasi antar umat beragama: studi atas dialog umat islam dan kristen di kota cilegon banten. Diakses dari www.ditpertais.net/annualconference/ancon06/makalah/

Sairin, W. (2006). Kerukunan umat beragama pilar utama kerukunan bangsa: butir-butir pikiran. Jakarta: Gunung Mulia.

Susiyanto. (2006). Solidaritas sosial cina muslim dan non - muslim dan faktor - faktor yang mempengaruhinya.

Jurnal Penelitian Humaniora [Edisi Khusus], p.94.

Taneko, S. B. (1984). Struktur dan proses sosial: suatu pengantar sosiologi pembangunan. Jakarta: Rajawali.

Vardiansyah, D. (2005). Filsafat ilmu komunikasi suatu pengantar. Indonesia: Indeks Kelompok Gramedia.

Yewangoe, A. A. (2009). Agama dan kerukunan. Jakarta: Gunung Mulia.




DOI: https://doi.org/10.24198/jkk.v1i1.6030

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2013 Ujang Mahadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kajian Komunikasi Indexed by:

 

Editorial Office of Jurnal Kajian Komunikasi:

Faculty of Communication ScienceUniversitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia
WA: +6282316731181 (Chat Only)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
E-mail: jurnal.kajian.komunikasi@unpad.ac.id


 site
stats View My Stats

Jurnal Kajian Komunikasi Supervised by: